Liputanindo.id – Pemain Persika Karanganyar U-17 (kiri) Demi menghadapi Persiharjo Sukoharjo Jr. dalam laga final Piala Soeratin U-17 Jateng di Lapangan Kota Barat, Selasa (26/8/2025). (Instagram/pssijateng)
Liputanindo.id, SOLO — Persika Karanganyar U-17 membidik sejarah besar di Piala Soeratin Nasional 2025. Tim muda asal Karanganyar ini siap menantang Persikota Tangerang U-17 pada partai final di Stadion Sriwedari, Solo, Rabu (17/9/2025).
Persika Karanganyar U-17 melaju ke final usai menyingkirkan Persija Jakarta U-17 lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.
BRI Perkuat Peran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Jadi Motor Ekonomi Rakyat
Instruktur Persika U-17, Syaiful Bachri, mengakui perjalanan anak asuhnya tidaklah mudah. Menurutnya, sejak laga perdana di Piala Soeratin Babak Nasional, Sekalian Musuh Mempunyai kualitas merata.
“Perjuangan para pemain selama nasional ini Betul-Betul saya apresiasi. Apalagi Sekalian lawannya, mulai dari penyisihan Tamat semifinal tadi, Betul-Betul berat dan Tak Eksis yang mudah,” ujarnya, Selasa (16/9/2025).
Buat menjaga konsistensi, Syaiful melakukan rotasi pemain di tiap laga agar fisik skuad tetap Fit.
“Maka dari itu, Betul-Betul menguras Kekuatan dan fisik, tapi selalu dilakukan rotasi di tiap laga agar pemain Betul-Betul Dapat Fit,” tambahnya.
Soal laga ketat kontra Persija Jakarta U-17, Syaiful menyebut timnya memang diarahkan Buat menekan sejak awal.
“Kami memang kalau gagal menyerang, anak-anak saya Perintah kembali ke posisi dan melakukan pressing agar pemain Persija Tak Dapat berkembang dan leluasa memainkan bola. Kami juga efektif menekan mereka dan mendapat beberapa Kesempatan yang Sepatutnya Dapat dimanfaatkan Buat mencetak gol,” jelasnya.
Menurut Syaiful, kemenangan lewat adu penalti sudah dipersiapkan karena menjadi bagian latihan rutin. “Adu penalti adalah hal yang lumrah. Kami selalu berlatih adu penalti di setiap akhir sesi latihan,” tegasnya.
Meski Persikota Tangerang U-17 melaju ke final usai menghajar Juang FC, wakil Aceh, dengan skor telak 5-0, Syaiful tetap optimistis.
“Mungkin Persikota U-17 tim yang kuat juga, tapi kami tetap Konsentrasi pada tim sendiri dan bagaimana para pemain bermain. Kita akan lihat bagaimana kondisi fisik dan mental anak-anak juga di final besok,” ucapnya.
Sebagai asisten Instruktur Persika Karanganyar senior, Syaiful Pasti tim muda asuhannya Bisa mengukir sejarah di Piala Soeratin Nasional. “Buat Kesempatan Pemenang tetap 50-50, dan Insya Allah para pemain Mau Membikin sejarah menjadi Pemenang Piala Soeratin U-17 Nasional,” tutupnya.
