liputanindo.com – Fabio Quartararo tiba di Sachsenring yang menyimpan banyak kenangan indah dimana terakhir kali ia memenangkan MotoGP di Jerman, pada musim 2022. Titik tertinggi dari sosok Quartararo yang Ketika itu memimpin 91 poin dari Pecco Bagnaia, Tetapi, Yamaha kemudian mengalami penurunan performa Tamat Ketika ini. Yamaha butuh terobosan dan sepertinya itu adalah mesin V4 1.000 cc baru yang sudah dites oleh para test rider Yamaha pekan Lampau.
Yamaha menguji mesin V4 barunya dalam uji coba privat di Brno, dan diperkirakan oleh Rins bahwa mesin tersebut pada Ketika ini Tetap 2 detik lebih Pelan daripada mesin 4 silinder segaris Yamaha M1. Penjelasan Rins belum eksak karena ia hanya mengatakan berdasarkan laptime yang ia catat dengan M1 I-4 dibandingkan dengan laptime Augusto Fernandez dengan Yamaha V4.
“Saya mencatatkan waktu 1:52,7 dengan motor saya, dan saya rasa mereka, Augusto, berhasil menyelesaikan putaran dalam waktu 1:54,8 atau 1:54,7.” begitu Kata Rins kepada media dengan memperkirakan selisihnya Sekeliling 2 detik, yang merupakan waktu yang perlu dipapas oleh mesin V4 Kepada Pandai lebih kompetitif dari motor yang sekarang.
Di lain tempat, rekan setim Rins – Fabio Quartararo – juga ditanyai tentang V4 di GP Jerman. Tetapi Quartararo mengatakan bahwa ia Kagak akan Pandai memberikan komentar banyak Tamat nanti ia menjajal motor tersebut Kepada pertama kalinya yang sudah dijadwalkan akan berlangsung pada bulan September mendatang.
Ketika ditanya apa yang ia dengar tentang calon Yamaha V4 ini, Quartararo menjelaskan: “Saya akan menguji mesin V4 Sekeliling bulan September, mungkin Ketika tes Misano. Umpan balik yang saya terima memang positif, tetapi Tamat saya menguji motornya, Kepada Ketika ini, itu baru laporan dari para insinyur. Sebelum Anda menguji motornya, Anda belum Akurat-Akurat Pandai merasakan potensi penuhnya,” pungkas Quartararo. – @liputanindo




