Penjelasan Lengkap Mengenai Tuduhan Pelanggaran FFP yang Dilakukan Manchester City

Dalam kehidupan, malapetaka kadang memang datang dalam jarak yang singkat.

Kehidupan sebagai suporter Manchester City Layak disebut menyenangkan dalam satu Dasa warsa terakhir, dan kedatangan Erling Haaland Sebaiknya melanjutkan Kendali tersebut. Tetapi perjalanan pada musim 2022/23 Kagak berlangsung sesuai rencana bagi skuad asuhan Pep Guardiola itu Meski Haaland Bisa mencetak banyak gol.

Penantang baru datang berkat kehadiran Mikel Arteta dan Arsenal, dan City kesulitan Buat Bertanding bagi tim London Utara yang diisi deretan pemain muda. Man City gagal memanfaatkan kekalahan Arsenal dari Everton, setelah kalah dari Tottenham Hotspur dalam laga Lawatan.

Demi ini Man City tertinggal lima poin dari Arsenal, tetapi pengumuman tuduhan Aliansi Inggris terkait dugaaan pelanggaran FFP menjadi aspek yang Membangun pihak City lebih khawatir.

Cek Artikel:  Presiden Prabowo beri semangat Timnas Musuh Laos: harus menang

Aliansi Inggris telah menuduh Man City melanggar peraturan FFP dalam 100 kesempatan dalam periode sembilan tahun pada musim 2009/10 hingga 2017/18.

City Sebaiknya memberi informasi Seksama kepada Aliansi Inggris terkait kondisi keuangan mereka, selain itu mereka juga Kagak memberikan informasi mengenai kompensasi kepada manajer mereka dalam periode empat tahun. Saslah satu manajer yang Eksis dalam periode tersebut dituduh mendapat gaji lebih tinggi dari apa yang disampaikan oleh pihak klub dalam pembukuan keuangan mereka.

City juga gagal dalam memenuhi peraturan FFP dari UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa) selama lima tahun dan Kagak bersikap kooperatif dengan Aliansi Inggris selama proses Penyelidikan berlangsung.

Cek Artikel:  Horor Donnarumma, Enrique Enggan Salahkan Wasit

Pengumuman ini menghasilkan reaksi yang ramai terkait potensi Hukuman yang dapat diberikan kepada Man City. Ini adalah dugaan pelanggaran yang serius, dan pihak klub dapat memperoleh Hukuman yang berat akibat kejadian ini.

Meski potensi dikeluarkan dari Aliansi Inggris cukup rendah, pengurangan poin dalam musim di mana mereka terbukti bersalah dapat terjadi. Tetapi, keputusan ini Kagak akan dicapai dalam waktu dekat dan Kesempatan bagi penyelesaian kasus ini dalam waktu yang singkat cukup rendah, paling Kagak hingga akhir musim 2022/23.

Mungkin Anda Menyukai