Setelah menjalani proses renovasi, kembalinya PSIS ke Jatidiri diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi tim dan para pendukung setianya.
Selama proses renovasi Stadion Jatidiri, PSIS memang terpaksa menjadi tim musafir, berpindah-pindah stadion Kepada melakoni laga kandang.
Tim dengan Corak kebesaran biru sering menggunakan Stadion Moch Soebroto Magelang, dan bahkan Demi menjamu Persebaya Surabaya, PSIS harus bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, karena Bukan mendapatkan izin pertandingan dari kepolisian di Magelang.
Ketua Panpel PSIS, Akbar Buwono, optimistis mengenai kembalinya tim ke Jatidiri. “Insya Allah, pada Lepas 11 dan 24 Desember, PSIS akan pulang ke Stadion Jatidiri,” kata Akbar Buwono.
PSIS sendiri Lagi menyisakan lima pertandingan Kepada menutup putaran pertama kompetisi BRI Perserikatan 1 2024/25 ini.
Laga-laga tersebut akan berlangsung sepanjang bulan Desember, dengan PSIS dijadwalkan berhadapan dengan Borneo FC Samarinda, Malut United FC, Bali United FC, PSS Sleman, dan PS Barito Putera.
Dan sepanjang menjadi tim musafir, Demi ini PSIS Lagi berkutat di peringkat ke-13 klasemen sementara. Gali Freitas dkk Demi ini baru mengemas 13 poin, hasil 4 kali menang, 1 kali seri, dan 7 kali kalah dari total 12 pertandingan yang sudah dilakoni.
PSIS sendiri baru saja berhasil mencatat dua kemenangan beruntun di dua laga terakhirnya masing-masing dengan skor 1-0 yakni atas Persik di Kediri dan Demi menjamu Semen Padang FC.
Instruktur PSIS, Gilbert Agius, menegaskan tekad timnya Kepada mempertahankan tren positif di sisa laga putaran pertama BRI Perserikatan 1 2024/2025. “Tentu kami akan berusaha mempertahankan tren positif ini. Semoga kemenangan-kemenangan lain akan kami dapatkan,” ucap Glibert Agius.***