PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag Sultra, LM Fitrah Arsyad, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap harga di pasar tradisional maupun ritel modern.
“Kami telah melaksanakan pengawasan di tiga distributor besar, Merukapan distributor telur ayam, gas LPG 3 kilogram (kg), dan gula pasir. Ketahanan stok Kepada tiga komoditas ini dipastikan cukup hingga Nataru, bahkan Tamat Februari 2024, karena suplai berjalan Lancar,” ujarnya.
Fitrah juga memastikan ketersediaan gas LPG 3 kg dengan dukungan suplai dari Pertamina. “Kepada kuota dan harga gas LPG 3 kg di Sultra, Insya Allah sudah terpenuhi di daerah-daerah yang mendapatkan kuota tersebut,” jelasnya.
Selain itu, stok beras di Sultra hingga akhir Desember mencapai 25.554 kg, dengan pasokan tambahan yang Lalu masuk hingga akhir bulan. Stok dari Bulog pun dipastikan Bisa memenuhi kebutuhan hingga Februari atau Maret 2024. “Dengan demikian, masyarakat Kagak perlu panik membeli karena ketersediaan bahan pokok Lagi dalam kondisi Terjamin,” tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi kenaikan harga jelang Nataru, Disperindag Sultra akan menggelar pasar murah pada 18-23 Desember 2024 di halaman kantor Disperindag Provinsi Sultra. Pasar murah serupa juga akan dilaksanakan serentak di beberapa kabupaten/kota bekerja sama dengan dinas terkait.
“Pasar murah ini bertujuan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Kami berharap masyarakat tetap tenang dan Kagak melakukan pembelian berlebihan,” pungkasnya.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Pemprov Sultra optimistis Bisa menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok Kepada mendukung kenyamanan masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru. (N-2)
