
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka pos pelayanan program Sokongan sosial Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) di kantor kecamatan se-Jakarta Kepada memudahkan Anggota mendapat informasi yang diperlukan.
“Mulai hari ini mereka sudah membuka pos pelayanan (di 44 kecamatan) yang Dapat dimanfaatkan secara Bagus bagi masyarakat yang mencari informasi tentang program KJP, KJMU,” kata Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sarjoko di Jakarta, hari ini.
Pos ini juga melayani keluhan maupun pengaduan Anggota berkaitan dengan program yang sudah berjalan termasuk Dalih mengapa dari mereka tak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Misalnya kenapa Tak masuk DTKS, nanti Dapat kami dorong Dinas Sosial tingkat kecamatan Kepada menjelaskan. Kendala Tak semata di domain Dinas Pendidikan tetapi Eksis proses yang harus ditempuh masyarakat kaitannya dengan proses pengurusan DTKS,” Jernih Sarjoko.
Adapun kelebihan pos pelayanan ini, kata dia, yakni mempermudah masyarakat Kepada Dapat mengakses karena tempatnya Tak terlalu jauh dari tempat tinggal mereka.
Pos pelayanan dibuka setiap Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00 WIB Tiba 15.00 WIB.
“Kalau di kantor kecamatan di Daerah tinggal Anggota dan ini sudah disepakati dengan camat. Camat yang akan bertindak sebagai komando pelayanan di Daerah masing-masing,” ujar Sarjoko.
Adapun Kamis ini Pemprov DKI mencairkan Anggaran bansos KJP Plus Tahap I tahun 2025 dengan jumlah penerima sebanyak 707.622 orang atau bertambah Sekeliling 126.000 dibanding tahun Lewat.
Pencairan ini Kepada periode Januari, Februari dan Maret 2025.
Dari jumlah ini sebanyak 580.893 orang merupakan penerima lanjutan dan sisanya, 126.729 orang penerima baru.
Sementara itu, berdasarkan jenjang, sebanyak 338.971 orang berada di jenjang SD/MI, Lewat jenjang SMP/MTS 189.437 dan jenjang SMA/MA sebanyak 62.295.
Sedangkan jenjang SMK sebanyak 111.315, Lewat jenjang SLB sebanyak 2.908 dan jenjang PKBM sebanyak 2.696 peserta didik.(Ant/P-1)