
Pemkot Bengkulu, Provinsi Bengkulu, telah mengusulkan Sokongan berupa bibit padi sebanyak 15 ton ke Kementerian Pertanian Buat para petani guna mendukung ketahanan pangan pada 2025.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu Adriansyah di Bengkulu, mengatakan, Pemkot telah mengusulkan Sokongan bibit padi sebanyak 15 ton ke Kementerian Pertanian guna mendukung ketahanan pangan pada tahun ini.
“Usulan Sokongan tersebut terdiri atas jenis bibit padi reguler varietas inpari 32 Buat luas lahan persawahan 591,4 hektare dengan Opini kebutuhan 25 kilogram per hektare,” katanya.
Sokongan benih tersebut, lanjut dia, dilakukan dalam rangka menyukseskan program ketahanan pangan nasional sehingga petani dapat panen beberapa kali dalam satu tahun.
Dengan adanya usulan Sokongan tersebut, dapat membantu meringankan para petani di Kota Bengkulu, dalam mendapatkan bibit padi.
Pemkot mengimbau seluruh petani di Kota Bengkulu, yang membutuhkan Sokongan dapat melapor dan Membangun permohonan ke dinas pangan dan pertanian setempat.
“Demi ini, Pemkot juga mencanangkan Buat melakukan perluasan areal persawahan pada 2025 hingga mencapai 1.165 hektare dari 591 hektare,” imbuhnya
Upaya perluasan areal, kata dia, dilakukan Buat mewujudkan swasembada pangan pada 2027 dengan menekankan solusi Segera yakni perluasan areal tanam (PAT) yang telah digagas oleh Kementerian Pertanian.
Upaya PAT ini dapat menjadi solusi Buat memenuhi kebutuhan pangan ke depannya agar semakin meningkat
Pemkot telah melakukan koordinasi Serempak pihak terkait lainnya dalam hal perluasan sawah yang Eksis di Kota Bengkulu.
Buat perluasan sawah akan dilakukan dalam dua periode bersamaan dengan tahap masa taman.
Selain itu, juga sedang melakukan persiapan terkait teknis seperti titik Letak perluasan lahan sawah yang nantinya akan ditetapkan oleh pemerintah pusat. (S-1)