Pemkab Bekasi Jamin Calon PPPK Tahap II yang Kagak Lolos Administrasi Tetap Bekerja

Pemkab Bekasi Jamin Calon PPPK Tahap II yang tidak  Lolos Administrasi Tetap Bekerja 
ilustrasi(Antara Foto)

BADAN Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Sosok (BKPSDM) Kabupaten Bekasi memastikan bahwa Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) non-database yang Kagak lolos seleksi administrasi tahap II Kagak akan dirumahkan atau tetap bekerja Kebijakan ini diambil Demi menjawab keresahan 686 calon PPPK yang Kagak memenuhi syarat administrasi pada tahap tersebut.

Kepala BKPSDM Kabupaten Bekasi Endin Samsudin, menegaskan bahwa tenaga non-ASN yang Kagak lolos seleksi administrasi akan dikembalikan ke perangkat daerah masing-masing. Kalau memungkinkan, mereka akan dialihkan ke skema outsourcing agar tetap dapat bekerja dan Kagak kehilangan mata pencaharian.

“Bagi mereka yang telah mengabdi tetapi belum mencapai masa kerja dua tahun atau Kagak lolos administrasi tahap II, kami kembalikan ke perangkat daerah. Kalau memungkinkan, mereka Kagak akan diberhentikan dan insya Allah akan dialihkan ke sistem outsourcing. Jadi, Kagak Terdapat kebijakan Demi merumahkan atau melakukan ‘cleansing’ terhadap mereka,” ujar Endin dilansir dari situs Formal Kabupaten Bekasi, Sabtu (15/3).

Cek Artikel:  Demi Penuhi Kebutuhan Pribadi, Eks Manajer Selebriti Fuji Gelapkan Duit Rp1,3 Miliar

Selain itu, Endin juga menjelaskan bahwa sebanyak 4.700 calon PPPK yang telah lolos seleksi administrasi akan Bertanding Demi mengisi 1.046 Susunan melalui tes kompetensi yang dijadwalkan berlangsung pada Juni hingga Juli 2025. Dari jumlah tersebut, Sekeliling 3.654 peserta yang Kagak lolos seleksi akan masuk dalam skema kerja paruh waktu sesuai dengan ketentuan dalam Keputusan Menteri PANRB Nomor 16 Tahun 2025.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan BKPSDM dan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) guna memastikan Kagak Terdapat tenaga non-ASN yang kehilangan pekerjaan akibat seleksi administrasi tahap II.

Cek Artikel:  Pagi Ini, Kawasan Muara Angke Jakut Dilanda Banjir Rob

“Saya pastikan Kagak Terdapat yang dirumahkan. Anggaran Demi menggaji mereka tersedia, tinggal menyesuaikan skema yang diterapkan, misalnya melalui mekanisme outsourcing. Dengan demikian, mereka tetap Mempunyai pekerjaan,” ujar Ridwan.

Dengan adanya kepastian ini, BKPSDM Kabupaten Bekasi menegaskan komitmennya dalam memberikan solusi yang adil bagi tenaga non-ASN yang Kagak lolos seleksi administrasi tahap II. Melalui skema yang telah disiapkan, seperti pengembalian ke perangkat daerah atau mekanisme outsourcing, pemerintah daerah berupaya memastikan bahwa tenaga honorer tetap Mempunyai kesempatan Demi bekerja dan berkontribusi. Langkah ini juga sejalan dengan upaya menjaga stabilitas ketenagakerjaan serta mendukung kelancaran pelayanan publik di Kabupaten Bekasi. (H-4)

Mungkin Anda Menyukai