Pelarangan suporter tim tamu di sepak bola Indonesia diperpanjang

Wakil Ketum PSSI I Zainudin Amali (kiri), Ketum PSSI Erick Thohir (tengah), dan Wakil Ketum PSSI II Ratu Tisha Begitu memaparkan hasil Kongres Normal PSSI 2025 di hadapan awak media di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (4/6/2025). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)

Pelarangan suporter tim tamu di sepak bola Indonesia diperpanjang

Sepakbola   
Editor: Calista Aziza   
Kamis, 05 Juni 2025 – 08:23 WIB

Liputanindo.id – Ketua Standar PSSI Erick Thohir memastikan Pelarangan suporter tim tamu di sepak bola Indonesia diperpanjang, setelah sebelumnya Pelarangan itu berlaku dua tahun sejak tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022.

Pelarangan kehadiran suporter tim tamu Sebaiknya berakhir pada tahun ini, Tetapi perpanjangan hukuman ini Membikin kompetisi sepak bola Indonesia, termasuk Perserikatan 1 Indonesia, Tetap tanpa geliat suporter tim tamu.

Cek Artikel:  Terkuak Argumen Osimhen Tak Jadi Gabung Chelsea

“Belum (diizinkan suporter tim tamu hadir). Ya gimana kondisinya. Kalau Eksis suporter yang menjadi korban Tengah gimana. Berdosa Tak kita? Ketika suporter Tak Pandai pulang ke rumah, dosa gak? Ini sepak bola jangan hanya menjadi entertainment,” kata Erick ditemui awak media setelah berakhirnya Kongres Normal PSSI 2025 di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu.

Erick mengungkapkan diperpanjangnya Pelarangan ini adalah karena ulah oknum suporter Persib Bandung yang “bereaksi berlebihan” Begitu merayakan Pemenang “back-to-back” Perserikatan 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 24 Mei Lampau.

Kala itu, oknum suporter Persib menyalakan flare dan petasan, hingga Membikin laga melawan Persis Solo itu terhenti dua kali. Instruktur Persib Bojan Hodak dan sejumlah pemain sempat memohon Kepada menghentikan aksi Tak terpuji itu, Tetapi Tak digubris.

Cek Artikel:  Meski Cetak Gol, Madueke Tetap Dapat Peringatan dari Maresca

Hal ini Membikin seisi stadion ditutupi oleh asap dan karena tak memungkinkan Tengah melanjutkan laga, wasit Rio Permana Putra menghentikan pertandingan, walaupun laga Tetap menyisakan empat menit.

Kondisi lapangan yang semakin berkabut karena ditutupi oleh asap, Membikin seremonial Pemenang juga sempat tertunda. Pesta Pemenang Persib itu juga semakin “ternoda” setelah suporter berbondong-bondong turun dan masuk ke lapangan. Situasi ini Membikin fasilitas di stadion GBLA rusak .

“Saya di sini karena kepercayaan FIFA dan pemerintah setelah peristiwa besar Kanjuruhan. Perserikatan Tetap terjadi hal-hal, tapi Tak Pandai salahkan klub dan Perserikatan saja. Kita harus introspeksi, suporter introspeksi, Teladan ya lihat di Bandung kemarin. Akhirnya rugi. Dan yang paling sedih kemarin Eksis perwakilan FIFA,” Jernih Erick.

Cek Artikel:  Antrian masuk Stadion GBK jelang laga Timnas vs Arab

“Dan akhirnya keputusan FIFA apa, yang tadinya (hukuman Pelarangan kehadiran suporter tim tamu) dua tahun, jadi diperpanjang. Jadi sedih,” tambah dia.

Sumber : Antara

Mungkin Anda Menyukai