Liputanindo.id – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Banyuwangi Sugirah mengatakan pihaknya akan Lalu melakukan pengawalan dugaan kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap bocah berusia 7 tahun yang hingga kini belum terungkap pelakunya.
“Kami juga akan Lalu memberikan pendampingan kepada keluarga korban Buat Bisa melewati hari-hari yang berat setelah peristiwa memilukan tersebut,” ujarnya di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (19/11/2024), dikutip dari Antara.
Sejak awal kejadian, kata Sugirah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan setempat telah melakukan pendampingan, utamanya pendampingan psikologis Buat ibunda korban yang Demi ini tengah hamil Uzur.
Sebelumnya, korban berinisial DCN (7) yang merupakan siswi kelas 1 madrasah ibtidaiyah (MI) itu ditemukan meninggal di perkebunan tak jauh dari rumahnya di Desa Kalibarumanis, Kecamatan Kalibaru, Rabu (13/11/2024).
“Kami juga Lalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian Buat sesegera mungkin Bisa mengungkap dan menangkap pelakunya,” kata Sugirah.
Beberapa waktu Lampau, setelah kejadian dugaan kekerasan seksual dan pembunuhan itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mendatangi rumah duka.
Arifah menyampaikan kedatangannya sebagai bentuk kehadiran negara Buat menyelesaikan kasus tersebut.
“Kedatangan kami Ingin memastikan negara hadir Buat turut menyelesaikan kasus ini dan menguatkan keluarga yang ditinggalkan,” katanya.
Menurut Arifah, penanganan kasus ini telah dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan pemerintah daerah, kepolisian, hingga pihak-pihak terkait lainnya.
Menteri PPPA menambahkan perlindungan terhadap anak-anak bukan hanya menjadi tugas Kementerian PPPA, tapi juga orang Uzur, guru, hingga masyarakat.
“Kami minta agar masyarakat makin Acuh dengan kondisi anak-anak yang Eksis di sekitarnya, Apabila kepedulian masyarakat terbentuk, anak-anak akan lebih terjaga dan terlindungi,” kata Arifah.
Hingga Demi ini, Satreskrim Polresta Banyuwangi Lalu melakukan penyelidikan, olah tempat kejadian perkara, dan memeriksa 11 saksi Buat mengungkap pelaku.

