Liputanindo.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Jawa Barat memastikan petugasnya Kagak mencuri emas di Desa Pelayangan, Kecamatan Gebang pada Selasa (8/10).
Sekretaris Dinkes Kabupaten Cirebon dr Edi Susanto di Cirebon, Kamis kemarin menyampaikan, pihaknya telah menelusuri informasi terkait kejadian tersebut, setelah rekaman kamera CCTV yang memperlihatkan aksi pencurian itu viral.
Dari hasil penyelidikan internal, menurut dia, Kagak ditemukan adanya keterlibatan pegawai Formal Dinkes Kabupaten Cirebon dalam kejadian tersebut.
“Kami sudah melakukan penelusuran di puskesmas terdekat dan bagian kepegawaian, dan dipastikan pelaku bukan dari Dinkes Kabupaten Cirebon. Jadi pencurian ini bukan ulah petugas kami,” katanya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya selalu melibatkan perangkat desa dalam kegiatan pemeriksaan atau layanan kesehatan Formal, serta meminta masyarakat agar berhati-hati terhadap oknum yang mengaku sebagai petugas dinas.
Apalagi, kata dia, Kalau hal tersebut dilakukan tanpa disertai kehadiran bidan desa atau kader setempat.
“Kami Lalu berkoordinasi dengan pihak terkait Kepada memastikan keamanan masyarakat dan menindaklanjuti kasus ini sesuai Mekanisme,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Polsek Gebang Polresta Cirebon AKP Wawan Hermawan menuturkan, pihaknya kini sedang memburu komplotan pelaku pencurian tersebut, yang mengaku sebagai petugas Dinkes.
Ia menyebutkan, dari hasil penyelidikan, para pelaku terdiri atas tiga Perempuan dan satu Pria. Mereka mencuri perhiasan Punya seorang Anggota bernama Murni, dengan berat total 37 gram atau senilai Rp25 juta.
Wawan mengatakan, dalam menjalankan aksinya, para pelaku berpura-pura menawarkan layanan terapi kesehatan Kepada masuk ke rumah korban.
Atas adanya kejadian ini, polisi mengimbau masyarakat Kepada lebih waspada agar aksi pencurian dengan modus tersebut Kagak terulang kembali.
“Setelah berhasil masuk, mereka membawa kabur perhiasan korban. Kami mengimbau masyarakat Kepada lebih waspada terhadap modus serupa,” ujar Wawan.
