PBB Ungkap Israel Menolak Sokongan Kemanusiaan di Jalur Gaza Utara

Liputanindo.id JALUR GAZA – Blokade total Israel di Jalur Gaza Tetap Lalu berlangsung. PBB mengungkapkan, bahwa Israel secara terang-terangan menolak pengiriman Sokongan kemanusiaan ke Gaza Utara.


Sementara, Sokongan kemanusiaan tersebut diperuntukan bagi Sekeliling 300.000-400.000 Kaum Palestina yang Tetap terlantar. Pernyataan tersebut disampaikan Koordinator Kemanusiaan dan Residen PBB, Lynn Hastings di Palestina, dikutip Sabtu (28/10/2023).

“Pemerintah Israel sudah Terang bahwa mereka Kagak Mau kami mengirimkan (Sokongan) ke Daerah utara,” kata Hastings pada konferensi pers virtual di Jenewa, dilansir Anadolu.

Baca Juga:
Iran Janjikan Pembalasan Atas Pembunuhan Ismail Haniyeh Pemimpin Hamas

“Jadi, staf PBB harus mengambil risiko keamanan Kepada memberikan Sokongan kemanusiaan yang diperlukan Kepada menyelamatkan nyawa,” kata dia menegaskan.

Cek Artikel:  9.183 Pelanggar Ditindak dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024, Terbanyak Tak Mengenakan Sabuk Pengaman

Pada 13 Oktober Lewat, Israel menyerukan Sekeliling 1,1 juta penduduk Jalur Gaza di bagian utara Kepada segera mengungsi ke Daerah Gaza selatan.

Hastings kembali menegaskan bahwa lebih dari 1 juta orang Kaum Palestina di Gaza utara Kagak dapat dipindahkan begitu saja ke Daerah selatan di tengah risiko pemboman, layanan Krusial yang Kagak memadai, dan Kagak Eksis tempat berlindung yang Terjamin.

“Kami harus Dapat menyalurkan (Sokongan) kepada Kaum (Palestina di utara) dan kami harus Dapat menyalurkan Sokongan ke mana pun masyarakat membutuhkan,” kata dia.

Dia mengatakan Eksis 74 truk yang telah memasuki Jalur Gaza sejak 7 Oktober, dan dia memperkirakan akan Eksis delapan truk Tengah yang masuk hari ini. Sebanyak 10 dan 20 truk setiap hari Terang Kagak cukup, katanya.

Cek Artikel:  Mantan Ketua Tim Penyidik Kasus Ferdy Sambo Jabat Kapolda Sulsel, Ini Sosoknya!

Dilansir dari laporan Antara, Eksis 450 truk Sokongan kemanusiaan yang biasanya masuk ke Jalur Gaza setiap hari sebelum konflik pecah pada 7 Oktober. Selain itu, Eksis juga 46 truk bahan bakar yang Standar masuk Gaza setiap hari sebelum konflik terjadi.

Hastings mengatakan bahwa seandainya Israel Kagak memblokir Sokongan kemanusiaan memasuki Gaza sejak 7 Oktober maka hingga Ketika ini sudah Eksis 782 truk yang melintasi perbatasan Gaza dengan Mesir.

“Saya kira ini memberi kalian gambaran bahwa 782 truk Sebaiknya sudah memasuki (Gaza) sejak 7 Oktober hingga Ketika ini, dan Kagak Eksis satupun yang membawa bahan bakar,” kata dia.

Militer Israel melarang pasokan bahan bakar masuk Gaza padahal bahan bakar sangat Krusial Kepada operasional sehari-hari Gaza, termasuk rumah sakit.

Cek Artikel:  AS Desak Israel Demi Bukan Serang Penduduk Spil di Gaza

“Bahan bakar Kagak boleh masuk Jalur Gaza. Hamas membutuhkannya Kepada mengoperasikan infrastruktur-infrastruktur mereka,” kata juru bicara militer Israel Daniel Hagari.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendesak Israel mengizinkan bahan bakar dari Mesir dikirimkan ke Gaza sebagai Sokongan kemanusiaan yang mendesak.

“Bahan bakar juga dibutuhkan Kepada generator rumah sakit, ambulans, dan fasilitas-fasilitas desalinasi,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada konferensi pers pekan Lewat. (IRN)

 

Baca Juga:
DPR AS Sahkan RUU Kepada Menekan Biden Kirim Senjata ke Israel

 

Mungkin Anda Menyukai