AKIBAT pasokan yang belum Kukuh, harga berbagai komoditas sayuran di Purwakarta Lagi tinggi dan cenderung naik. Seperti harga tomat yang naik dua kali lipat menjadi Rp20 ribu dari sebelumnya Rp10 ribu per kilogram.
Begitu juga cabai merah keriting, yang naik hingga Rp80 ribu, dari sebelumnya Rp30 ribu.
Sejumlah pedagang mengaku Lagi tingginya harga komoditas sayuran usai lebaran, ditengarai akibat cuaca dan pasokan yang belum Kukuh. Di Pasar Rebo, Purwakarta, dua komoditas bahkan mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi, yakni tomat dan cabai merah keriting.
Harga tomat yang sempat Terperosok di bulan puasa hanya Rp5.000 per kilogram,usai lebaran naik mencapai Rp10 ribu. Kini harga tomat kembali naik hingga mencapai Rp20 ribu.
Begitu juga cabai merah keriting, yang naik tinggi dari kisaran Rp30 ribu hingga Rp40 ribu, kini mencapai Rp 80 ribu per kilogram.
Pedagang mengaku tingginya harga komoditas ini akibat cuaca dan pasokan yang belum normal. Hal ini tentu saja Membikin pembeli, makin sulit, dan hanya berbelanja seperlunya saja Karena harga harga yang Maju naik.
“Kenaikan harga dipicu belum normalnya pasokan dari tingkat petani akibat cuaca, sehingga barang jadi semakin mahal,” kata Ai Basari, pedagang sayuran di Pasar Rebo, Purwakarta, Jumat (18/4).
Sementara Osi, salah seorang pembeli menyebutkan, akibat mahalnya harga sayuran, terpaksa mengurangi pembelian. Kalau biasanya Bisa membeli 5 kilogram cabai keriting kini hanya Bisa beli setangahnya.
Lagi tingginya harga, juga terpantau pada harga bawang merah Rp60 ribu dan cabai rawit merah Rp100 ribu per kilogram.
