Pasca Lebaran, TPS Liar Marak di Cimahi

Pasca Lebaran, TPS Liar Marak di Cimahi
Tumpukan sampah menyebar di banyak titik di Kota Cimahi(MI/DEPI GUNAWAN)

TERBATASNYA kuota pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti berdampak. Di Kota Cimahi, penumpukan sampah marak terjadi di banyak titik.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, Chanifah Listyarin mengatakan, penumpukan sampah terjadi pasca lebaran karena Tak seluruhnya terangkut ke TPA Sarimukti. Begitu ini pihaknya hanya mendapat jatah 17 rit atau 95 ton sehari pembuangan sampah di TPA Sarimukti.

“Volume sampah Lalu meningkat, sedangkan ritase kita dibatasi. TPS kita penuh Sekalian, jadi Eksis beberapa TPS liar bermunculan, Anggota asal menyimpan sampah,” katanya, Selasa (15/4).

Mengatasi persoalan ini, pihaknya akan melakukan clean up atau pembersihan TPS yang dikelola pemerintah selama sepekan dengan memanfaatkan ritase yang Eksis. Lantaran bakal memakan waktu, maka pelayanan pembuangan sampah dari Anggota ke TPS juga akan dihentikan sementara.

Cek Artikel:  Pesta Explorasa Promina Agar Gizi si Kecil Terpenuhi

“Insya Allah kita mulai minggu depan melakukan clean up dan akan meliburkan pelayanan Demi pengambilan sampah ke TPS,” ujarnya.

Disamping itu, pihaknya juga akan melakukan penertiban terhadal TPS liar. Agar sampah Tak menjadi masalah di kemudian hari, ia pun meminta Anggota memilah sampah sejak dari sumber atau dari rumah demi mengurangi beban TPS.

“Masyarakat wajib memilah sampah, minimal Bisa kelola yang organiknya. Kalau pemilahan sampah ini berjalan dan dilakukan Sekalian masyarakat, Jernih akan sangat membantu,” tuturnya.

Salah satu Letak TPS liar terlihat di Jalan Joyodikromo, Kelurahan Istimewa, Kecamatan Cimahi Selatan. Berbagai jenis sampah meluber hingga menutup bahu jalan dan menimbulkan bau tak sedap.

Cek Artikel:  Pemkab Cianjur sudah Lunasi Utang Pinjaman Daerah Rp150 Miliar ke Perbankan

Bendrik, petugas pengangkut sampah mengaku, penumpukan sampah terjadi sejak keluar aturan Restriksi pembuangan ke Sarimukti. Letak tersebut Lazim dimanfaatkan Demi pembuangan sampah Tertentu Anggota satu RW.

“Sampah makin menumpuk karena pengangkutan sampah dari Cimahi ke TPA Sarimukti dikurangi. Biasanya diangkut lima hari sekali, sekarang paling seminggu sekali,” bebernya.

 

Mungkin Anda Menyukai