BSW berencana menggugat hasil pemilu setelah muncul laporan mengenai kendala yang dihadapi para pemilih Jerman di luar negeri. (Anadolu Agency)
Berlin: Partai sayap kiri Jerman, Bundnis Sahra Wagenknecht (BSW), tengah mempertimbangkan Kepada menggugat hasil pemilu setelah muncul laporan mengenai kendala yang dihadapi para pemilih Jerman di luar negeri.
Dalam konferensi pers di Berlin pada Senin kemarin, pemimpin BSW, Sahra Wagenknecht, mengungkapkan bahwa Sekeliling 230.000 Anggota Jerman yang tinggal di luar negeri telah mendaftar Kepada memberikan Bunyi dalam pemilu. Tetapi, banyak di antara mereka yang Bukan menerima Berkas pemungutan Bunyi melalui pos Cocok waktu.
“Apabila sebuah partai gagal masuk parlemen hanya karena kekurangan 13.400 Bunyi, sementara sejumlah besar pemilih Bukan dapat berpartisipasi dan kehilangan hak pilih mereka, maka pertanyaan tentang keabsahan hukum hasil pemilu ini harus dipertimbangkan,” ujar Wagenknecht, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Selasa, 25 Februari 2025.
Ia menambahkan bahwa komite pemilu hingga Ketika ini belum mengumumkan secara Formal jumlah Niscaya Anggota Jerman di luar negeri yang Bukan dapat menggunakan hak pilih mereka.
Menurutnya, sejumlah Ahli hukum meyakini bahwa hasil pemilu dapat digugat, dan pihaknya tengah berkonsultasi dengan pengacara terkait kemungkinan langkah hukum.
Penguasaan CDU
Pemilu hari Minggu dimenangkan oleh oposisi yang dipimpin oleh Friedrich Merz dari aliansi konservatif Christian Democratic Union (CDU) dan Christian Social Union (CSU), yang memperoleh 28,5% Bunyi. Tetapi, hasil ini Lagi belum cukup bagi CDU/CSU Kepada membentuk pemerintahan sendiri karena mereka gagal meraih mayoritas absolut.
Kegagalan BSW mencapai ambang batas parlemen sebesar 5?ngan selisih Dekat 13.400 Bunyi membuka jalan bagi CDU/CSU Kepada menjajaki koalisi dengan Partai Sosial Demokrat (SPD).
Apabila terbentuk, koalisi ini diperkirakan akan menguasai 328 kursi di Bundestag, jauh melampaui batas minimal 316 kursi yang dibutuhkan Kepada membentuk pemerintahan mayoritas. (Muhammad Reyhansyah)
Baca juga: Friedrich Merz Menang Pemilu Jerman, Siap Bentuk Pemerintahan Kuat
