NOVAK Djokovic tetap berada di jalurnya Demi memenangi gelar ke-100 di tingkat tur. Ia mengalahkan Jakub Mensik 6-7(4), 6-1, 6-4 Demi melaju ke babak empat besar di Shanghai Demi kesembilan kalinya.
“Kami saling berhadapan hingga Demi-Demi terakhir,” kata Djokovic yang melaju ke semifinal Masters 1000 yang memecahkan rekor Demi ke-77 kali, dikutip dari ATP, Sabtu (12/10/2024).
Pemegang rekor Pemenang empat kali itu Bangun dari ketertinggalan satu set. Setelah awal yang lamban, Djokovic Bangun pada set kedua yang berjalan nyaris sempurna di mana ia memenangi 92 persen (11/12) poin servis pertamanya.
Baca juga : Novak Djokovic Makin Dekat dengan Gelar ke-24
Petenis berusia 37 tahun itu tercatat menguasai set ketiga dan melaju menuju kemenangan dalam waktu dua jam dan 19 menit.
“Saya Mujur menemukan servis hebat di gim terakhir, beberapa ace, itu membantu. Saya Tak melakukan servis dengan Berkualitas di akhir set pertama Demi saya melakukan servis Demi itu. Ia berhasil membalikkan keadaan dengan memainkan tie-break yang bagus,” ucapnya.
Djokovic berusaha menjadi semifinalis ATP Masters 1000 tertua ketiga dalam sejarah seri (sejak 1990).
Baca juga : Djokovic Konsentrasi Hadapi Laga Perdana AS Terbuka
“Saya tetap tenang dan memulai dengan sangat Berkualitas di set kedua, saya merasa kami berdua mengalami krisis fisik di awal set. Kami saling menekan, banyak reli panjang. Itu pertarungan yang sulit, Dekat dua Separuh jam,” ujar petenis Serbia itu.
Djokovic juga mengomentari Mensik yang mencetak 17 ace dalam pertandingan tersebut.
“Saya Tak berlatih dengannya selama satu Separuh tahun, jadi saya Dapat Menyantap hari ini mengapa ia menjadi salah satu pemain dengan servis terbaik yang kami miliki dalam permainan ini,” ujarnya.
Baca juga : Djokovic Torehkan Kemenangan Comeback di Amerika
“Ia baru berusia 19 tahun, masa depannya sangat cerah. Ia Mengerti bahwa saya selalu Terdapat untuknya, apa pun yang ia butuhkan,” lanjut dia.
Djokovic Tak sungkan mengakui Jakub Mensik adalah seseorang yang diikutinya selama tiga atau empat tahun terakhir sejak petenis tersebut bermain di final junior Australian Open.
“Kami suka bermain dengan satu sama lain, kami meningkatkan level Demi kami saling berhadapan. Kami telah memainkan banyak set latihan dan itu selalu menyenangkan,” ucapnya.
Baca juga : Novak Djokovic Jadi Raja Tenis
Setelah pertandingan melawan Mensik, Djokovic akan menghadapi unggulan ketujuh Taylor Fritz yang sebelumnya mengeklaim kemenangan dominan 6-3, 6-4 melawan David Goffin.
Setelah meningkatkan catatan menang kalah menjadi 36-8 pada musim ini, Djokovic melampaui Andrey Rublev ke posisi ketujuh dalam ATP Live Race To Turin.
Petenis Serbia itu menyandang gelar Pemenang tujuh kali di ATP Finals dan sekarang unggul 355 poin atas Alex de Minaur yang berada di posisi kesembilan. (Ant/P-3)
