Jambi: Musyawarah Olahraga KONI Provinsi Jambi 2025 berakhir ricuh akibat ketidaksepahaman dalam penyusunan tata tertib pemilihan ketua Lazim. Kericuhan muncul setelah peserta menyatakan mosi Enggak percaya terhadap pimpinan sidang yang dinilai Enggak sportif.
Menurut keterangan Kepala Bidang Organisasi KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Eko Budi Suprianto, situasi deadlock memaksa pihak pusat mengambil alih proses pemilihan ketua Lazim KONI Jambi. Ia juga menjelaskan langkah ini diambil Kepada memastikan netralitas dan kelancaran proses pemilihan.
Ketegangan dalam musyawarah dipicu oleh dugaan upaya manipulasi tata tertib pemilihan. KONI Pusat akan melakukan Penilaian menyeluruh terhadap seluruh proses musyawarah dan memastikan pemilihan berikutnya sesuai dengan prinsip keolahragaan yang berlaku.
(Muhammad Adyatma Damardjati)
