
PADA perayaan Imlek 2575/2576 kongzili, para penganut Konghucu dan simpatisan Klenteng Hok Tik Bio Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah bukan saja Mempunyai Asa Demi diri sendiri dan keluarga. Mereka juga menyuarakan Asa agar Presiden Prabowo Subianto menjadi pemimpin yang Dapat memberi keteladanan bagi rakyatnya.
Hal itu disampaikan rohaniawan Konghucu Kabupaten Banyumas, Ws. (Wen shi) Budi Rohadi pada Rabu (29/1). Menjadi teladan, menurut Budi, berarti lebih amanah atau bertanggung jawab dan mengedepankan kepentingan Biasa, sehingga Dapat membawa negara ke arah yang lebih Bagus.
“Harapannya ini pemimpin baru (Presiden Prabowo) Dapat membawa negara kita jauh lebih Bagus, Dapat menjadi pemimpin yang amanah dan mengedepankan kepentingan Biasa,”ujar Budi usai prosesi sembahyang Chuxi Imlek, Pagi hari. Akan tetapi, lanjut Budi, Asa ini Tak disampaikan secara langsung dalam doa sembahyang chuxi. Hal itu hanya menjadi Asa Tertentu para penganut dan simpatisan klenteng saja pada Tahun Baru Imlek 2025.
Asa tersebut, katanya, sesuai dengan tema Imlek tahun ini, yakni ‘Perilaku Lurus Pemimpin akan Meluruskan Hati Seluruh Rakyat’. Dari pesan imlek ini Penganut Konghucu mengharapkan, Presiden Prabowo sebagai seorang pemimpin harus jadi Misalnya dan teladan yang Bagus. “Asal Mula berdasarkan kepercayaan Konghucu, kebijaksanaan pemimpin laksana angin. Kemana angin berhembus disitu rumput akan tunduk mengarah. Karenanya, Pemimpin harus jadi teladan,” tambah Budi.
Mengenai proses sembahyang para perayaan Imlek, sembahyang chuxi dilakukan pertama menghadap ke Tien atau Tuhan. Lewat doa kedua menghadap ke altar tuan rumah Hok Tek Tjeng Sin atau Fu De Zheng Shen yang juga dikenal dengan malaikat bumi.
“Kita juga berdoa Demi negara supaya dijauhkan dari marabahaya, bencana alam, serta persatuan dan kesatuan tetap terjaga,”tambah Budi. Senada dengannnya, pengurus Klenteng Hok Tik Bio Purwokerto, Maryati, mengharapkan ke depan kehidupan akan lebih Bagus dan segala cita-cita Dapat terwujud. (M-1)

