PRANCIS mungkin memimpin dalam cita-cita Eropa membangun kohesi masa depan Eropa melalui pengembangan transportasi kereta apinya. Tetapi dalam hal kompetisi komersial antarnegara di sektor ini, SNCF Bukan sendiri di Eropa.
Spanyol, secara mengejutkan kini tampil sebagai negara kereta api canggih terluas di dunia setelah Tiongkok. Demi ini dengan panjang jalur sejauh 3086 km, Spanyol Mempunyai jaringan rel kecepatan tinggi terluas kedua di dunia.
Baca juga: Pemerintah Harus Prioritaskan Rel Trans Sumatra Dibanding LRT dan Kereta Segera
Walaupun, laporan Infrastruktur Transportasi AIReF menemukan bahwa jaringan tersebut adalah yang paling sedikit digunakan dari jaringan besar berkecepatan tinggi di dunia, membawa 30 juta penumpang pada tahun 2018 (4,8% dari Segala penumpang kereta api di Spanyol).
Terlepas dari kritik semacam itu, naik kereta di Spanyol memang menimbulkan perasaan turisme yang khas di hati kita, yang dapat Membangun seseorang menjadi begitu akrab dengan transportasi kereta api. Itu dapat segera kita rasakan bila memasuki stasiun-stasiunnya. Barcelona dan Girona antaranya, yang berada di lintasan tersibuk di Eropa, dibangun dengan konsep ‘connecting’ yang canggih, yang mempromosikan stasiun sebagai simpul mobilitas yang efisien, berkelanjutan, menarik, dan multi moda.
Kepada meminjam bahasa ungkap tekhnorat kita, konsep semacam itu sepadan dengan ungkapan ‘stasiun yang terintegrasi’. Gagasan dasarnya cukup sederhana, stasiun adalah sebuah kota. Karena itu Segala stasiun dibangun di tengah-tengah kehidupan perkotaan sehingga ia menjadi bagian yang vital dalam mobilitas masyarakat perkotaan. Gerbang La Sagrera yang terletak di lingkungan Barcelona menampilkan Segala tujuan itu.
Bangunan stasiun terdiri dari area peron komersial dan area manajemen kereta tekhnis yang dilengkapi dengan sepuluh jalur parkir. Terdapat area ketiga, yakni area bengkel yang dilengkapi dengan pit. Sehingga dapat terhubung langsung dengan lintasan di area manajemen kereta tekhnis, tanpa harus menempati lintasan Esensial Kepada berpindah dari satu area ke area lain.
Baca juga: Presiden Sebut Kereta Segera Jakarta-Bandung akan Diresmikan September
Selain sarana prasarana kereta canggih, simpul intermoda La Sagrera Membangun fasilitas ini menjadi stasiun-stasiun. Terdapat bagian yang dikhususkan Kepada layanan kereta komuter dan regional di dua jalur jaringan konvensional; jalur dari Barcelona ke Granollers, berlanjut ke Girona dan Portbou. La Sagrera juga dilengkapi dengan stasiun bus antar kota Dasar tanah dan terhubung dengan dua jalur jaringan Dasar tanah Barcelona.
Terletak di koridor kereta api yang dilindungi oleh taman kota seluas 40 hektar, taman kota ini adalah taman kota terbesar di kota, membentang di atas rel kereta api dengan jarak 3,7 kilometer. Integrasi multimoda ini pada gilirannya Membangun perjalanan menjadi sangat nyaman, selain kecepatan dan ketepatan waktu. Dari Barcelona ke Girona, dan kembali Kembali, pada sore hari hanya ditempuh dalam waktu 39 menit.
Seperti juga Spanyol, panduan ERTMS yang diterapkan di negara-negara termaju sistem kereta apinya di Eropa, Prancis pun menerapkan model intermoda itu pada kerangka pengembangan stasiunnya. Stasiun-stasiun di Paris terhubung dengan pusat-pusat perbelanjaan, museum seni dan ikon-ikon budaya serta wisata di kota-kota di mana stasiun berada.
Tetapi Apabila dibandingkan, Spanyol Jernih lebih ambisius dan menjadikan pengembangan perkeretaapiannya sebagai inspirasi kebangkitan negara itu. Dimulai pada 1992, jaringan kereta api non konvensional Spanyol Lanjut menerus berevolusi melalui projek prestisius pengembangan jaringan yang disebut Alta Velocidad Espanola (AVE).
Belakangan negara ini meningkatkan panduan tekhnologi kereta api European Railway Traffic Management System (ERTMS) yang lebih canggih sehingga Pandai merevolusi kereta api dengan Segera. Kini negara itu telah memainkan peran kunci dalam penerapan, pengembangan, dan kesuksesan ERTMS dan telah memimpin dalam pengoperasian sistem kereta api canggih yang efisien.
Pada 2018, AVE telah Mempunyai jaringan sejauh 3.240 km dan telah menjadi Misalnya Global. Menurut sebuah laporan di situs railway –technlogi.com, Sekeliling 500 kereta melaju di sepanjang koridor berkecepatan tinggi sepanjang 3.200 km setiap hari. Itu mengangkut Sekeliling 36,5 juta penumpang setiap tahun. Pengalaman 26 tahun mengelola kereta-canggih itu telah Membangun Spanyol Pandai mengeskpor keahliannya ke setidaknya 80 negara.
Tentu banyak Unsur yang terlibat dalam usaha mencapai kesuksesan semacam itu, Berkualitas tekhnis maupun non tekhnis. Menurut globalrailways review, kesuksesan itu telah dimulai semenjak 2015. Tentu saja, partisipasi langsung dari industri terkemuka dunia dengan tekhnologi dan tingkat inovatifnya yang tinggi sangat berperan dalam pengembangan jaringan.
Artinya regulasi membuka ruang bagi persaingan sehat antar pengelola swasta dan perusahaan negara. Selain itu, penguasaan tekhnologi canggih, dan kemampuan mengelola potensi sistem konvensional yang telah tersedia sebelum railways, juga turut menjadi Unsur yang berperan mewujudkan kesuksesan dunia kereta api Spanyol.
Tetapi gebyar investasi di bidang kereta Segera itu bukannya tanpa kritik, terutama karena secara mencolok menampilkan ketimpangan dengan investasi pada kereta pinggir-kota yang Lagi merupakan kereta penumpang terfavorit di Spanyol berkat harga yang lebih Ekonomis.
Modernisasi kereta api Indonesia
KAI, selaku perusahaan negara pengelola kereta api, pada kala ini Lanjut mewujudkan modernisasi kereta api konvensional, dan ditantang Kepada mengembangkan projek non konvensional kereta-canggih sebagai kebutuhan pembangunan masa depan Indonesia selaku negara berkembang.
Sejauh menyangkut pembangunan kereta reguler, KAI telah mendapat pujian dan penghargaan dari berbagai pihak. Infrastruktur sebagai Misalnya, mengutip data baseline 2019, jumlah jalur yang sudah terbangun adalah 6.164 jalur dan ditargetkan pada 2024, sudah Terdapat
Tentu, Apabila ditimbang luas kawasan Indonesia, dan struktur daratan kita yang dikitari perairan, infrastruktur kereta-api kita Dapat dikatakan Lagi jauh dari kurang. Jejaring konvensional yang kita miliki misalnya, Lagi dominan di pulau Jawa dan Terdapat jalur kereta non penumpang di pulau Sumatra. Pada waktunya nanti, jejaring yang tersedia itu, Berkualitas yang sudah diaktifkan, Sebelah aktif, dan non aktif, memerlukan perhatian Kepada dilengkapi dengan sarana yang lebih maju.
Bahkan, komitmen pada modernisasi kereta-api perlu melibatkan impian Kepada membangun prasarana dan sarana baru, Berkualitas sebagai penambahan, pencanggihan, maupun membangun dari yang belum Terdapat. Apabila misalnya pulau-pulau kecil yang tersebar tidaklah logis Kepada dibangun infrastruktur kereta, maka perlu diimpikan Terdapat infrastruktur kereta-api modern di Kalimantan, Sulawesi dan Sumatra dengan mempertimbangkan mobilitas baru populasi kita yang makin Segera, mempertimbangkan kelebihan kereta-api sebagai transportasi publik paling efisien, dan kemajuan tekhnologi serta sistem perkeretaapian dunia yang Pandai mengatasi berbagai rintangan alam.
