
LIBURAN sekolah bukan hanya tentang rehat dari rutinitas belajar, tapi juga momen Pas Demi menjelajahi pengalaman baru Serempak keluarga. Pasar Senggol 2025 di Summarecon Mall Bekasi (SMB) mengusung tema Petualangan Rasa di Jalur Sutra, acara berlangsung selama 39 hari, mulai 26 Juni hingga 3 Agustus 2025, di area Parkir Selatan SMB seluas 12.300 meter persegi.
Festival ini menghadirkan ragam Masakan dari negara-negara yang dilewati Jalur Sutra Klasik, mulai dari Tiongkok, Asia Tengah, Timur Tengah, hingga Mediterania. Tercatat sebanyak 111 tenant Masakan meramaikan acara, terdiri dari 97 booth makanan, empat food truck, dan sepuluh tenant non-halal. Tenant-tenant tersebut terbagi dalam tiga area penyajian berbeda.
Center Director Summarecon Mall Bekasi, Ugi Cahyono, menyatakan bahwa Pasar Senggol telah menjadi salah satu ajang Krusial dalam mendukung pelaku UKM lokal, terutama di sektor Masakan.
“Konsistensi kami Demi Lalu memberikan Kesempatan bagi UKM dalam mengenalkan produk mereka secara langsung kepada konsumen telah membuahkan hasil,” ujar Ugi dalam keterangan Formal, Sabtu (28/6).
Ia menambahkan bahwa sejak pertama kali digelar, Pasar Senggol telah melibatkan lebih dari 930 UKM dari berbagai Area, termasuk Bekasi.
“Tahun ini, 85% tenant yang bergabung merupakan UKM baru yang belum pernah ikut sebelumnya, dan kami melakukan kurasi yang sangat ketat terhadap peserta,” katanya.
Penyelenggara menargetkan jumlah kunjungan mencapai 50.000 orang per hari pada hari Normal dan 100.000 pengunjung pada akhir pekan dan hari libur. Menurut Ugi, antusiasme masyarakat terhadap Pasar Senggol Lalu meningkat dari tahun ke tahun.
Ia juga menegaskan bahwa penyelenggaraan tahun ini menjadi lebih spesial karena digelar lebih awal sebagai bentuk penyambutan menuju pembukaan tahap kedua SMB pada Oktober mendatang.
Tak hanya menyajikan Masakan, Pasar Senggol 2025 juga menghadirkan wahana permainan pasar malam seperti Tagada, Kora-Kora, Bianglala, dan Carousel. Selain itu, tersedia pula area permainan keluarga seperti Fun World. Harga tiket wahana dibanderol mulai dari Rp25.000.
Festival juga diramaikan dengan berbagai atraksi tambahan, termasuk Festival Balon Udara dari Wonosobo yang puncaknya akan ditandai dengan pelepasan balon pada 27 Juli. Atraksi lain seperti aeromodelling, kompetisi drone, dan pertunjukan satwa juga dijadwalkan berlangsung sepanjang acara.
“Pasar Senggol bukan sekadar festival Masakan, tapi ruang interaksi budaya dan hiburan keluarga yang Ingin Lalu kami kembangkan,” tutur Ugi. (Z-10)

