Marak Penculikan Anak, UPTD PPA Tangsel Beri Konseling dan Pendampingan

Marak Penculikan Anak, UPTD PPA Tangsel Beri Konseling dan Pendampingan
Kepala UPTD PPA Tangsel Tri Purwanto saat mberikan materi tentang Pelayanan (SOP) di UPTD Tangsel.(Dok)

UNIT Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Tangsel terus berupaya memberikan konseling dan pendampingan bagi anak-anak korban penculikan yang juga disertai pencabulan. Kepala UPTD PPA Tangsel, Tri Purwanto, menjelaskan bahwa lembaganya memiliki tanggung jawab untuk mendampingi korban dalam proses hukum dan memberikan layanan konseling psikologi bagi korban serta keluarga yang terdampak dari kasus ini.

“UPTD PPA sesuai dengan tupoksi, selain mendampingi korban dalam proses hukum, juga memberikan layanan konseling psikologi bagi korban dan keluarga yang mendapat dampak dari kasus ini,” kata Tri kepada Media Indonesia, Jumat (27/9).

Kasus penculikan anak terbaru di Tangsel terjadi pada Senin, 24 September 2024. Korbannya adalah seorang siswi SDN di wilayah Ciputat berinisial AN yang berusia 9 tahun. Pelaku penculikan beraksi dengan modus berpura-pura bahwa sang ibu korban mengalami kecelakaan dan mengajaknya pulang bersama. AN terbujuk dan mengikuti pelaku dengan sepeda motor ke arah Pamulang. Pada malam harinya, sekitar pukul 22.00 WIB, AN dipulangkan pelaku di dekat lokasi penjemputannya.

Cek Artikel:  Kementerian PPPA Minta Anak Bukan Dilibatkan dalam Aktivitas Politik Jelang Pilkada

Baca juga : Ini Langkahku Berhati-Hati Penculikan

Terkait penculikan AN, pihak kepolisian berhasil meringkus seorang pria berinisial DG yang ditangkap di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, pada Rabu malam (25/9). Dari hasil pemeriksaan, DG teridentifikasi sebagai pelaku penculikan anak dalam dua kasus sebelumnya. Kasus penculikan juga terjadi di wilayah Kelurahan Jombang, Ciputat, dan Kelurahan Bambu Apus, Pamulang.

“Menurut pengakuan pelaku, DG, membenarkan dia melakukan penculikan di dua Tempat Kejadian Perkara atau TKP,” kata Wakapolres Tangsel, Kompol Rizkyadi Saputro, kepada wartawan, Jumat (27/9). Pihak kepolisian terus melakukan pendalaman terhadap pelaku DG.

Sebelumnya, kasus penculikan anak juga terjadi di Jelupang, Tangsel, dan pelakunya telah berhasil diamankan oleh kepolisian. Mengenai pelaku DG yang berdomisili di RT 08 RW 04, Kelurahan Kedaung, Pamulang, tetangganya, Dar, mengonfirmasi.

Cek Artikel:  Karier Mahasiswa Ilmu Kesehatan tidak hanya Layanan Klinis

“Ya betul, pelaku itu rumahnya dekat rumah RT Maymunah area pangkalan ojek. Seingat saya, pelaku diduga pernah dipenjara karena melakukan pelecehan anak kecil. Sepertinya pelaku punya perilaku kurang normal atau bahasa gaulnya agak ‘kurang separo,'” ungkap Dar, tetangga pelaku DG. (Bay)

Mungkin Anda Menyukai