Makan Bakso Sepuasnya di Kedai Bakso Ini, Cukup Bayar Rp15 Ribu

Makan Bakso Sepuasnya di Kedai Bakso Ini, Cukup Bayar Rp15 Ribu
Pengunjung antre di Kedai Bakso Sag Waregmu, Minggu (8/9).(MI/Heri Susetyo)


Sebuah kedai bakso di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, viral di media sosial karena harganya yang super murah, Merukapan makan sepuasnya cukup membayar Rp15 ribu. Tetapi penyuka Masakan bakso yang ke sana harus bersabar, karena antreannya yang Pelan Dapat mencapai Sebelah jam.

Kedai bakso tersebut namanya Bakso Sak Waregmu yang dalam Bahasa Indonesia berarti sekenyangnya. Kedai bakso ini terletak di Desa Juwed Kenongo Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo. Begitu buka setiap pukul 10 siang, Kedai Bakso Sak Waregmu sudah dipenuhi konsumen, apalagi di hari Sabtu dan Minggu.

Berbeda dengan warung bakso lainnya, di sini konsumen Dapat mengambil sendiri baksonya alias prasmanan. Konsumen boleh mengambil pentol bakso sebanyak-banyaknya, sesuai kapasitas mangkok. Juga Eksis mie, sayur, Mengerti dan gorengan. Harganya sangat murah hanya Rp15 ribu. Ditambah segelas minuman total Rp20 ribu.

Cek Artikel:  Pemkot Semarang Libatkan PKK Dalam Kampanyekan Gerakan Kembali ke Meja Makan

Baca juga : Pasar Induk Krian Terbakar Hebat, 20 Damkar Dikerahkan

Meskipun boleh makan sepuasnya, Eksis aturan yang diterapkan di kedai bakso ini. Pengunjung harus menghabiskan bakso yang diambil, atau akan kena denda Rp15 ribu bila Tak habis.

Pengunjung juga Tak boleh membawa pulang pentol bakso, atau dikenai denda Rp50 ribu. Pengunjung juga Tak boleh membawa makanan dan minuman dari luar.

Anda jangan kaget, sebagian besar pengunjung akan mengambil bakso sebanyak mungkin. Mereka sebagian besar juga berusaha sebisa mungkin menghabiskan bakso yang diambil, daripada mereka harus membayar denda.

 

“Saya ambil Sekeliling 30 bakso, harus habis mas, ini challenge,” kata Anita, 25, salah satu pengunjung, Minggu (8/9).

Cek Artikel:  Ibu Jelaskan Kronologi Anaknya Disuruh Ivan Sujud-Menggonggong di SMAK Gloria Surabaya

Baca juga : Bea Cukai Juanda Musnahkan Barang Impor Ilegal Senilai Rp2,4 Miliar

Pengelola kedai bakso Sak Waregmu, Koko Maldini, mengaku, Membangun bakso Rp10 ribu biji setiap harinya. Ribuan pentol bakso itu sudah habis, dalam waktu rata-rata antara empat hingga lima jam. “Kita batasi 10 ribu bakso setiap harinya. Pernah suatu hari kami tambah 2000 bakso Tengah, habis setiap harinya,” kata Koko Maldini.

Koko Maldini mengaku, Tak banyak keuntungan yang diperoleh dengan murahnya harga bakso. Karena pengelola Tak semata-mata mengejar keuntungan, melainkan Eksis keinginan Demi bersedekah. (N-2)

 

Mungkin Anda Menyukai