Luxury Shopping Jadi Favorit Wisatawan Indonesia Demi ke Swiss

Luxury Shopping Jadi Favorit Wisatawan Indonesia Saat ke Swiss 
Penjelasan dari Switzerland Tourism tentang aktivitas yang disenangi turis Indonesia(MI/Rifaldi Putra Cemburuanto)

SWITZERLAND Tourism mengungkap sederet aktivitas yang menjadi favorit wisatawan Indonesia saat mengunjungi Swiss. Salah satu aktivitas terunik yakni wisatawan Indonesia gemar berbelanja barang mewah. 

“Wisatawan Indonesia sangat suka luxury shopping dan itu menjadi salah satu aktivitas favorit,” ucap Market Representative Indonesia Switzerland Tourism Ferani Heng di Jakarta, Jumat (27/9). 

Ferani menuturkan, hal itu tidak pernah ketinggalan dan kerap menjadi pertanyaan pertama yang ditanyakan wisatawan Indonesia saat berkunjung atau berencana mengunjungi Swiss.

Baca juga : Kekuatan Content Creator Dorong Penjualan di Hari Belanja Online Nasional

“Ketika saya membawa touris dari Indonesia ke Swiss, hal pertama yang mereka tanyakan adalah kapan waktu belanjanya? Jadi (aktivitas belanja) itu pasti sesuatu yang orang Indonesia cari ketika mereka datang ke Swiss,” ujarnya. 

Cek Artikel:  Jangan Lewatkan Bride Market Vol.2, Bazar Pernikahan dengan Vendor Terbaik di Bandung

Selain aktivitas berbelanja, hal menarik lain yang juga menjadi favorit wisatawan Indonesia adalah berkeliling dengan berjalan kaki, kegiatan yang jarang dilakukan banyak orang di Indonesia. 

“Selain berbelanja, mungkin kalian akan terkejut kalau turis Indonesia itu suka jalan kaki. Jadi kalau di Jakarta, kita mungkin enggak suka jalan kaki karena panas dan lainnya, kalau di Swiss itu karena cuacanya adem atau dingin sehingga enak untuk kegiatan jalan kaki. Banyak dari mereka semangat banget, jalannya itu bisa hiking di gunung atau jalan kaki di pinggir danau,” ungkap Ferani.

Baca juga : Hadir dengan Tampilan Baru, FoodHall Plaza Indonesia Hadirkan Konsep One Stop Shopping

Aktivitas lain yang juga kerap dilakukan wisatawan Indonesia saat berkunjung ke Swiss adalah aktivitas yang menantang adrenalin. Dikatakan Ferani, ada banyak kegiatan yang memacu adrenalin yang bisa dilakukan di Swiss, termasuk berjalan di atas jembatan gantung dengan sensasi menyebrang jurang. 

Cek Artikel:  Ciptaan dan Kolaborasi Jadi Modal Esensial Mempertahankan Eksistensi Destinasi Pariwisata

Dengan keamanan dan kenyamanan pengunjung yang menjadi hal utama bagi Swiss, hal itu menjadi salah satu alasan menagapa wisatawan berani melakukan aktivitas yang memacu adrenalin ketika berkunjung ke Swiss.

“Kami itu punya banyak aktivitas adrenalin seperti flying fox sampai cliff walk (berjalan di atas jembatan melewati tebing). Orang Indonesia itu suka mencoba aktivitas itu, karena di Swiss, aktivitas tersebut terkenal dengan keamanannya,” terang Ferani. 

Switzerland Tourism memperkenalkan strategi branding baru yang mengikuti pendekatan ‘One Branding’. Kerangka kerja inovatif ini menyatukan ekosistem brand yang beragam yang memungkinkan Swiss menampilkan dirinya secara konsisten di semua saluran, baik secara spasial, digital maupun haptic. Arah baru ini dapat melibatkan khalayak international dengan cara yang lebih terpadu dan berdampak. 

Cek Artikel:  Sebelum Berganti Musim, Ini Tiga Lelahsi untuk Menyaksikan Kembang Sakura

“Babak baru ini bukan hanya perubahan visual atau slogan. Ini merupakan representasi pendekatan Swiss yang berpikiran maju. Memungkinkan untuk menjadi lebih dinamis dan inovatif dalam cara menghubungkan dengan wisata di seluruh dunia,” kata Deputy Head of Mission at The Embassy of Switzerland in Indonesia, Mathias Domenig.(M-3)

 

Mungkin Anda Menyukai