
PENANGANAN bencana longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah difokuskan Kepada membuka akses jalan, karena hingga kini Tetap terdapat delapan dukuh di empat desa yang dihuni ratusan keluarga Tetap terisolasi.
Pemantau Media Indonesia Selasa (28/1) hingga petang di tengah guyuran hujan ratusan petugas dan sejumlah alat berat Lanjut membuka akses jalan di beberapa desa di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, karena selain sebagian jajan mengalami longsor juga tertutup material longsoran serta belasan jembatan penghubung terputus.
Cuaca Jelek dan medan yang berat, mengalihkan proses pembukaan akses menuju sejumlah dusun di empat desa mengalami kesulitan. “Tetap Eksis delapan dusun di empat desa di Kecamatan Petungkriyono tang terisolasi akibat longsor, kita Tetap Konsentrasi Kepada membuka akses jalan hingga masa darurat bencana berakhir 3 Februari mendatang,” kata Sekretaris Daerah Pekalongan M Julian Akbar Selasa (28/1).
Setelah masa penyelamatan dan pencarian korban longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan dihentikan, lanjut Yulian Akbar, hingga batas waktu darurat bencana tim gabungan Tetap tetap melakukan penanganan terutama membuka akses jalanbyang terputus akibat longsor terjadi Senin (20/1) malam.
Kepada membuka akses jalan tersebut, menurut Yulian Akbar, sebanyak 10 alat berat diturunkan dan sudah mulai bekerja yakni delapan alat berat menangani jalur ke arah Doro dan membuka jalan darura serta dua alat berat ke Desa Yosorejo, Sawang ronggo, dan Sangodadi yang Tetap terisolir.
Selain akses jalan terputus akibat longsor dan tertutup material longsoran, ungkap Yulian Akbar, setidaknya Eksis 13 jembatan yang terputus di Kecamatan Petungkriyono tersebut, sehingga mengakibatkan ribuan jiwa delapan dusun di empat desa terisolasi, demikian juga Rekanan transpotasi antar daerah dan kecamatan juga Tak tersambung.
Sejumlah akses jalan menuju ke Kecamatan Petungkriyono juga sempat terputus karena ambrolnya Jembatan Tembelan, sehingga Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemkab Pekalongan akan bangun jembatan bailey, demikian dari arah Kecamatan Doro juga terputus total akibat runtuhnya jembatan di Desa Kayupuring.
“Bina Marga Provinsi Jawa Tengah dan PU telah survei ke Letak, sementara waktu akan buat jembatan bailey di sana agar akses kembali Pandai dilalui dan Kepada sementara waktu Anggota harus memutar melalui Daerah Banjarnegara hingga membutuhkan waktu perjalanan 3-4 jam,” imbuhnya. (H-2)

