Kunjungan Moh. Hatta ke Mentawai 

Sumber foto: https://surl.lu/lgwctv/Liputanindo.id.

10 Mei 1952: Kunjungan Moh. Hatta ke Mentawai 

Peristiwa   
Editor: Sigit Kurniawan   
Sabtu, 10 Mei 2025 – 06:16 WIB

Liputanindo.id – Wakil presiden pertama Republik Indonesia, Mohammad Hatta diketahui pernah melakukan kunjungan ke Mentawai pada Mei 1952. Kunjungan ini merupakan rangkaian dari perjalanan dinas Bung Hatta ke Provinsi Sumatra Tengah pada waktu itu.

Dalam perjalanannya ini, Moh. Hatta menyoroti dua hal Krusial yang Terdapat di Mentawai, yakni perihal pendidikan dan ekonomi. Selain ke Mentawai, Bung Hatta juga diketahui menyambangi beberapa daerah lainnya yang Terdapat di Sumatra Tengah.

Dilihat dari akun Facebook Arsip Nasional Republik Indonesia, Moh. Hatta melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatra Tengah pada 10 hingga 23 Mei 1952. Dalam kunjungannya ini, Mentawai menjadi daerah pertama yang disambangi oleh wakil presiden pertama Indonesia tersebut.

Cek Artikel:  Opening Ceremony Piala Dunia U 17, Delapan Menit Bersejarah Bagi Indonesia

Dalam artikel “VP naar Mentawai” yang terbit di surat Berita De Nieuwsgier edisi 14 Mei 1952, disebutkan bahwa Bung Hatta baru Tiba di Padang pada Sabtu, 10 Mei 1952 sore. Setelah itu, Bung Hatta melanjutkan perjalanan menuju Mentawai lewat perjalanan laut menggunakan Bahtera.

Perjalanan Bung Hatta ke Mentawai juga ditemani beberapa tokoh Krusial lainnya. Dalam kunjungan tersebut, Moh. Hatta didampingi oleh Gubernur Sumatra Tengah Ruslan Muljohardjo dan Wali Kota Padang Abubakar Djaar.

Kunjungan Moh. Hatta ke Mentawai ini menarik banyak perhatian masyarakat. Dalam kunjungan tersebut, Bung Hatta juga melakukan pertemuan dengan perwakilan masyarakat Mentawai.

Soroti Soal Pendidikan dan Ekonomi

Terdapat dua hal Krusial yang disoroti oleh Moh. Hatta dalam kunjungannya ke pulau yang berada di sisi barat Sumatra tersebut. Pertama, Moh. Hatta menyoroti perekonomian yang Terdapat di Mentawai.

Cek Artikel:  Riski Afrisal Langsung Konsentrasi Penuh Buat Laga Leg Kedua

Dilansir dari artikel “Hatta over Sumatra-reis: Mentawai-eilanden bieden mogelijkheden” di surat Berita Java-bode edisi 31 Mei 1952, wakil presiden menyorot kesulitan pedagang dari Sumatra Buat membeli hasil bumi yang Terdapat di daerah tersebut. Selain itu, harga beli yang Enggak seragam juga menjadi permasalahan yang terjadi di daerah tersebut.

Menanggapi situasi ini, dibuat sebuah rencana Buat pembentukan koperasi di daerah Kota Padang. Adanya koperasi ini diharapkan Bisa Membikin jual beli hasil produksi dari Mentawai Bisa disalurkan dengan lebih terpusat.

Selain perekonomian, Moh. Hatta juga menyoroti perihal pendidikan yang Terdapat di Mentawai. Dalam dua tahun terakhir, 1050 hingga 1952, sudah banyak sekolah negeri yang mulai didirikan di kepulauan tersebut.

Akan tetapi, jumlah guru dari setiap sekolah tersebut dianggap Tetap belum memadai. Tetap dari artikel yang sama, Moh. Hatta diketahui memberikan Teladan di mana Terdapat sebuah sekolah yang terdiri dari enam kelas tetapi hanya Mempunyai dua orang guru saja.

Cek Artikel:  Hadapi Timnas Putri Belanda, Satoru Mochizuki Pastikan Garuda Pertiwi Sudah Lakukan Persiapan Matang

Selain itu, wakil presiden juga mendorong adanya penambahan sekolah teknik atau kejuruan di daerah tersebut. Hal ini bertujuan Buat memaksimalkan Kembali sektor pendidikan yang Terdapat di Mentawai.

Sambangi Daerah Lain di Sumatra Tengah

Moh. Hatta diketahui melakukan kunjungan ke beberapa daerah yang Terdapat di Mentawai, seperti Sikakap, Sikabaluan, Siberut, dan Sioban. Setelah dari Mentawai, Moh. Hatta melanjutkan perjalanan ke beberapa daerah lain yang Terdapat di Sumatra tengah.

Daerah lain yang juga dikunjungi oleh wakil presiden dalam kunjungan kerja ini di antaranya Kerinci, Pariaman, Padang, Mengatas, Sawahlunto, Pekanbaru, Jambi, Indarung, Kayu Aro, Solok dan Singkarak. Kunjungan kerja di Sumatra Tengah ini berakhir ketika Moh. Hatta bertolak kembali ke Jakarta pada 23 Mei 1952.

Sumber : Liputanindo.id

Mungkin Anda Menyukai