Liputanindo.id – Kremlin membantah tegas laporan yang menyebut Presiden Terpilih AS Donald Trump sudah melakukan panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Kremlin menyebut laporan itu sebagai cerita fiksi.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov membantah tegas laporan yang dibuat oleh The Washington Post, yang menyebut Putin sudah berbicara dengan Trump melalui sambungan telepon.
“Ini sama sekali Kagak Betul. Ini adalah fiksi murni, ini hanya informasi Palsu. Kagak Eksis percakapan,” katanya dengan tegas, dikutip Reuters, Selasa (12/11/2024).
The Washington Post sebelumnya menerbitkan laporan yang mengutip sumber rahasia soal panggilan telepon kedua pemimin negara itu. Dalam laporan itu disebutkan Trump memberi Mengerti Putin bahwa ia Kagak boleh meningkatkan perang dengan Ukraina.
Mengenai laporan itu, Peskov menyindir keras The Washington Post yang memilih Buat tetap menerbitkan Berita Kagak kredibel.
“Ini adalah Teladan paling Jernih dari kualitas informasi yang dipublikasikan sekarang, terkadang bahkan dalam publikasi yang cukup bereputasi,” ujarnya.
Lampau, kata Peskov, sejauh ini belum Eksis rencana soal Putin akan melakukan kontak dengan Trump dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Trump berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy Rabu (6/11). Tetapi pihak Trump enggan mengomentari soal panggilan telepon tersebut dengan Argumen urusan pribadi.
“Kami Kagak mengomentari panggilan telepon pribadi antara Presiden Trump dan para pemimpin dunia lainnya,” ujar direktur komunikasi Trump, Steven Cheung.
Donald Trump akan Formal menjabat sebagai Kepala Negara Amerika Perkumpulan usai dilantik pada 20 Januari 2025 setelah memenangkan Pemilihan Presiden pada 5 November Lampau. Presiden AS Joe Biden pun mengundang Trump Buat datang ke Ruang Oval pada Rabu (13/11).