KPU Kota Sukabumi Simulasikan Pemungutan dan Penghitungan Bunyi Pilkada

KPU Kota Sukabumi Simulasikan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada
KPU Kota Sukabumi melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan Bunyi di TPS Kelurahan Gunungparang Kecamatan Cikole.(MI/Benny Bastiandy)

KOMISI Pemilihan Lumrah (KPU) Kota Sukabumi, Jawa Barat, mensimulasikan pemungutan dan penghitungan Bunyi Pilkada 2024, Kamis (21/11). Simulasi menjadi gambaran kondisi di lapangan sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat Ketika proses pemungutan dan penghitungan Bunyi.

Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno, menjelaskan simulasi merupakan bagian dari proses Kepada memastikan seluruh aspek yang menjadi bagian penunjang tahapan Pilkada di Kota Sukabumi dapat berjalan dengan Bagus dan Fasih. Dari simulasi itu dapat digambarkan Ketika dilaksanakan proses pemungutan dan penghitungan Bunyi.

“Beberapa tahapan Krusial pada Pilkada sudah kita lalui. Hari ini (Kamis) kita menyimulasikan proses yang tak kalah Krusial Merukapan pemungutan dan penghitungan Bunyi,” kata Imam kepada wartawan di sela simulasi di Lapangan Merdeka.

Cek Artikel:  Antisipasi Kerawanan Pemungutan Bunyi, Bawaslu RI Petakan 25 Indikator Potensi TPS Rawan

Dia menuturkan, terdapat beberapa tahapan krusial yang segera berjalan. Di antaranya menyangkut tata kelola logistik termasuk penyusunan daftar pemilih. “Kemarin juga kita telah menyelesaikan tahapan pengurusan pindah pemilih,” pungkasnya.

Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Sukabumi, Dikrillah, menjelaskan simulasi dilaksanakan di TPS di Kelurahan Gunungparang. Di TPS tersebut terdapat 510 orang pemilih sesuai daftar pemilih tetap (DPT).

“Simulasi dilaksanakan dengan menerapkan berbagai Mekanisme. Di antaranya seperti tata Metode pemungutan Bunyi bagi pemilih prioritas seperti kaum lansia dan disabilitas,” kata Dikrillah.

Cek Artikel:  Berbarengan-sama Jaga Penyelenggaraan Pilkada

Simulasi menggunakan Bunyi Bunyi specimen atau Enggak riil. Kepada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat disimulasikan terdapat lima Kekasih calon serta wali kota dan wakil wali kota sebanyak empat Kekasih calon.

Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengharapkan kegiatan simulasi Dapat dimanfaatkan Kepada menyosialisasikan berbagai tahapan Pilkada kepada masyarakat. Sekaligus pengingat kepada masyarakat agar menyalurkan hak Bunyi dengan datang ke TPS pada 27 November 2024.

“Simulasi ini gambaran Penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan Bunyi pada 27 November. Simulasi ini juga memberikan informasi secara langsung kepada masyarakat Kota Sukabumi mengenai kesiapan dan Metode kerja serta hasil kerja yang kita lakukan sejauh ini,” pungkasnya. (N-2)

Cek Artikel:  Anwar Usman Sakit, MK Pastikan tak Pengaruhi Proses Persidangan Sengketa Pilkada

Mungkin Anda Menyukai