Komisi XIII DPR Akan Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai Sidak Rutan Salemba

Liputanindo.id – Komisi XIII DPR akan membentuk Panitia Kerja (Panja) Pemasyarakatan usai melakukan Pengawasan mendadak (sidak) ke Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat.

Ketua Komisi XIII DPR Willy Aditya mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat pimpinan (rapim) Demi membahas pembentukan Panja Pemasyarakatan pada Senin (18/11/2024).

“Kita hari Senin akan Terdapat rapim, nanti habis rapim kita kumpulkan Demi kemudian kita bentuk panja pemasyarakatan,” kata Willy.

Tetapi, Panja Pemasyarakatan akan mulai efektif bekerja di masa sidang mendatang. Diketahui, DPR akan memulai masa reses pada 6 Desember 2024.

“Mungkin kick off-nya akan efektif Demi masa sidang berikutnya. Tapi sekarang kita mau memanggil beberapa pihak yang cukup kompeten Demi mendapatkan input sebanyaknya,” kata Willy.

Cek Artikel:  Demi Balik Modal "Nyaleg", Legislator NasDem Usul Pemilu 10 Tahun Sekali

Dia mengungkapkan, pihaknya menemukan sejumlah Intervensi usai melakukan sidak di Rutan Salemba. Misalnya, soal Intervensi sejumlah CCTV di Rutan Salemba Tak aktif, termasuk di Posisi kaburnya tujuh tahanan.

Selain itu, pihaknya juga akan mendalami soal sejak Ketika tujuh tahanan yang kabur berada dalam satu sel, hingga Dalih Kepala Rutan (Karutan) Kelas I Salemba Mulia Nurbani.

“Kita tadi meminta CCTV selama seminggu, bahkan rekam jejak mulai satu sel ini yang tujuh orang… Nah yang piket juga sama, siapa yang piket hari itu dan yang piket seminggu sebelumnya, Karutannya nanti kita minta Dalih cuti,” kata Willy.

“Ini menjadi materi yang akan kita dalami di dalam Panja. Tapi spiritnya sama, kita membentuk Panja Demi reformasi pemasyarakatan,” imbuhnya.

Cek Artikel:  Ungkit Keberhasilan Pemilu, Megawati Sebut Pilkada Ketika Ini Jadi Momentum Unjuk Kekuasaan

Dia mengatakan, sidak ke Rutan Salemba hanya sebagai pintu masuk Demi memperbaiki sejumlah masalah yang Terdapat.

“Ini menjadi spirit di Komisi XIII dan Kementerian Imipas, dan ini juga menjadi pesan Pak Presiden. Hukum jangan hanya tumpul ke atas, tajam ke Dasar, tapi ke Sekalian lini, gitu,” kata Willy.

Mungkin Anda Menyukai