Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim mengatakan pihaknya mendukung pengajuan tambahan pagu anggaran Kementerian Pariwisata (Kemenpar) agar program-program prioritas kementerian dapat dijalankan secara maksimal.
“Komisi VII DPR RI mendukung usulan tambahan anggaran Kemenpar dan mendesak Kemenpar Buat melakukan komunikasi dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dalam rangka mengupayakan penambahan anggaran sebesar Rp2,25 triliun,” kata Chusnunia dalam keterangan Formal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Jakarta, Kamis.
Dalam Rapat Kerja Serempak Komisi VII DPR RI yang digelar di Jakarta, Rabu (20/11), Chusnunia selaku pimpinan rapat mengatakan bahwa pengajuan tambahan anggaran itu juga harus dikomunikasikan dengan Presiden Prabowo Subianto.
Dengan tujuan merealisasikan Asta Cita dan tercapainya tujuan pertumbuhan ekonomi delapan persen sebagaimana ditargetkan pemerintah.
Selain itu Chusnunia meminta agar Kemenpar berkolaborasi dengan pemerintah daerah melalui pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Dengan sinergi tersebut, anggaran yang terbatas di tingkat pusat dapat dioptimalkan Buat mengembangkan potensi wisata daerah,” kata dia.
Dalam kesempatan itu ia turut mengusulkan supaya Kemenpar Serempak pemerintah daerah setempat memberikan pendampingan pada desa wisata, meski anggaran yang diberikan cenderung kecil.
“Memang anggarannya kecil, tetapi kami harapkan koordinasi juga dengan kementerian lain Buat memaksimalkan pengelolaan pariwisata daerah,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengajukan tambahan pagu anggaran tahun 2025 sebesar Rp2,25 triliun Buat menghadirkan program-program yang Pandai mengembangkan dan memajukan sektor pariwisata Indonesia.
Berdasarkan data yang Kemenparekraf miliki, Widiyanti menyebut pihaknya menerima pagu anggaran Rp1,76 triliun Buat tahun 2025.
Tetapi dengan adanya pembentukan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf), maka nilai anggaran yang telah ditetapkan tersebut kemudian dialokasikan ke Kemenpar dan KemenEkraf dengan rincian senilai Rp1,48 triliun Buat Kemenpar dan Rp279 miliar Buat KemenEkraf.
Maka dari itu, menurutnya perlu Terdapat tambahan anggaran agar Kemenpar Dapat melaksanakan program-program secara optimal.
“Menimbang penurunan pagu anggaran 2024 ke 2025 yang cukup signifikan, Begitu ini kami sedang merencanakan usulan tambahan pagu anggaran 2025 sebesar Rp2,25 triliun. Harap berkenan dukungan bapak, ibu pimpinan dan Personil Komisi VII DPR RI atas usulan penambahan anggaran tersebut,” kata Widiyanti.

