
Eyelash extension ialah perawatan kecantikan yang Membikin bulu mata menjadi panjang, lentik, tebal, dan terlihat alami. Eyelash extension dibuat dari beberapa bahan termasuk benang sutra, sintetis, rambut Mahluk, maupun rambut hewan.
Eyelash extension sebagai bulu mata Bajakan semi permanen tanpa maskara ini berbeda dengan penggunaan bulu mata Bajakan. Penggunaan bulu mata Bajakan Pandai dilakukan dengan menempelkannya langsung ke ujung kelopak mata menggunakan lem.
Sementara itu, eyelash extension ialah teknik menyambung bulu mata Bajakan ke bulu mata alami Anda menggunakan lem perekat Tertentu secara satu per satu.
Perawatan ini dianggap Langkah instan Buat mendapatkan bulu mata lentik secara alami. Akan tetapi, di balik kelebihannya itu, pemakaian eyelash extension menyimpan risiko berbahaya pada mata.
Yuk, simak berikut beberapa risiko bahaya penggunaan eyelash extension.
1. Bulu Mata Rontok
Eyelash extension yang dipakai terlalu Lamban Pandai memberikan ketegangan kepada bulu mata alami karena berat dari eyelash extension Pandai memberikan tekanan pada bulu mata Asal dan Pandai menyebabkan bulu mata Asal rontok.
2. Iritasi dan Alergi
Perawatan eyelash extension Pandai menyebabkan iritasi dan alergi, apalagi bagi Anda yang Mempunyai kulit sensitif. Substansi yang menjadi bahan dasar dari eyelash extension mungkin akan Membikin mata iritasi.
Perekat yang menempelkannya pada bulu mata Pandai menimbulkan ruam pada mata, atau bahkan menyebabkan mata Anda memerah dan timbul gelembung seperti terisi air pada kulit Paras.
3. Mata Terluka
Penggunaan perekat langsung ke bulu mata alami Pandai berpotensi menimbulkan infeksi pada mata. Selain itu, substansi dari bulu mata Bajakan dan perekatnya rentan terpapar bakteri dan virus. Apabila telah terpapar bakteri dan virus Pandai menyebabkan bagian depan mata mengalami peradangan.
4. Masalah Serius pada Mata
Masalah serius pada mata menjadi salah satu risiko bahaya pemakaian eyelash extension. Apabila penggunaan eyelash extension Kagak dilakukan dengan hati-hati, Pandai menyebabkan infeksi kelopak mata, infeksi kornea, pembengkakan hingga peradangan kelopak mata.
(H-1)

