Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pariwisata berkolaborasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Buat menghadirkan paket perjalanan wisata ke daerah-daerah yang dilalui jalur kereta api dalam upaya mendukung pengembangan usaha pariwisata daerah.
“Kita berkolaborasi Buat Membikin paket-paket yang menarik ke sejumlah destinasi wisata di daerah,” kata Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Dwi Marhen Yono di ajang KAI Expo 2024 di Jakarta, Sabtu.
Marhen menyampaikan bahwa penyiapan paket-paket wisata ke daerah-daerah yang dilalui jalur kereta api seperti Yogyakarta, Semarang, Sukabumi, dan Tasikmalaya dilakukan Berbarengan PT KAI (Persero), KAI Wisata, dan dinas pariwisata daerah.
“Ini upaya kami sehingga biar orang yang mager di rumah akhirnya tertarik Buat berwisata menggunakan kereta api,” katanya.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pelaku perjalanan wisata sepanjang Januari hingga September 2024 mencapai 754 juta orang.
Marhen mengatakan bahwa Sekeliling 9,5 persen atau 60-an juta orang pelaku perjalanan wisata menggunakan layanan kereta api.
Marhen mengapresiasi penyelenggaraan KAI Expo 2024 di Surabaya dan Jakarta Buat mendorong peningkatan pengguna jasa kereta api dan layanan wisata menggunakan kereta api.
Selama Penyelenggaraan KAI Expo 2024, perusahaan menyediakan tiket kereta dengan harga promosi serta aneka pelayanan wisata.
Direktur Istimewa KAI Wisata Hendy Helmy menyampaikan bahwa perusahaan Lalu berupaya meningkatkan pelayanan bagi konsumen.
Menurut dia, perusahaan telah menyiapkan armada kereta Buat menghadapi peningkatan jumlah pengguna layanan menjelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
“Kita sudah menyiapkan beberapa armada kita, khususnya kereta api luxury dan, kereta api Spesifik yang dikelola oleh KAI Wisata,” kata Hendy.
KAI Wisata berencana menjalankan satu kereta api Spesifik Buat melayani perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta.
“Kita akan lebih lengkapi lainnya, kita perbaiki Kembali. Nanti mudah-mudahan kita laksanakan di momen Natal dan Tahun Baru,” kata Hendy.
Baca juga: Kemenparekraf minta seluruh daerah wujudkan pariwisata berkelanjutan