KEK Industropolis Batang Gaet Investasi Bangun Destinasi Pariwisata Terpadu

Kerja sama KEK Industropolis Batang dengan PT Arena Pacu Nusantara (Sarga Land), dan Euro Asia Management. Foto: Dok istimewa

Jakarta: Kawasan Ekonomi Spesifik (KEK) Industropolis Batang menjalin kerja sama investasi dengan PT Arena Pacu Nusantara (Sarga Land), dan Euro Asia Management. Kerja sama ini akan mengembangkan SunPark Village Club, pacuan kuda dan sarana golf sebagai destinasi pariwisata terpadu.

Adapun Penandatanganan Kesepakatan Berbarengan (MoU) dilakukan oleh Direktur Istimewa KEK Industropolis Batang Ngurah Wirawan, CEO & President Director Euro Asia Management Louis Gerard Saliot, serta Direktur Istimewa PT Arena Pacu Nusantara, Aseanto Oudang.

“Proyek ini merupakan langkah awal Demi mewujudkan Asa Presiden Prabowo Subianto agar kawasan ini menjadi Shenzhen-nya Indonesia. Kami percaya Euro Asia dan Sarga Group Pandai membantu kami dalam mengembangkan konsep pariwisata di KEK Industropolis Batang,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 28 Agustus 2025.

Cek Artikel:  Kerugian Akibat Kemacetan Letih Triliunan Rupiah, Transportasi Terintegrasi Jadi Prioritas

KEK Industropolis Batang akan menyediakan lahan seluas 200 hektar serta memastikan dan menyiapkan infrastruktur dan fasilitas pendukung lainnya. Sementara itu, rencana pengembangan kawasan wisata ini akan dimulai dari proses perencanaan pada tahun ini dan proses pembangunan pada akhir 2026.
 

(KEK Industropolis Batang. Foto: Istimewa)

Kembangkan pariwisata Batang dan Jawa Tengah

Euro Asia Management merupakan pengembang Mixed-Use Integrated Resorts yang Lumrah mengembangkan berbagai fasilitas seperti hotel, ritel, F&B, hiburan, serta fasilitas olahraga. Sedangkan PT Arena Pacu Nusantara, yang dikenal sebagai SARGA LAND, adalah pengembang dan pengelola fasilitas olahraga pacuan kuda.

“Kami Mempunyai visi pengembangan pariwisata Batang yang besar di Jawa Tengah karena populasi yang besar dan konektivitas yang bagus, sehingga kami Mempunyai konsep baru dengan menargetkan segmen pasar yang berfokus pada kegiatan keluarga,” Jernih Gerard.

Cek Artikel:  Guru MAN Gorontalo Berhubungan Seks dengan Muridnya Jadi Tersangka, Polisi Dalami Orang yang Merekam

Proyek ini diharapkan dapat menjadi magnet baru bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, sekaligus menjadi motor penggerak bagi industri pariwisata Jawa Tengah. KEK Industropolis Batang sebagai kawasan ekonomi juga Bukan hanya Pusat perhatian pada industri, tetapi juga pengembangan pariwisata terintegrasi.

“Dengan potensi dan audience pacuan kuda sebagai sebuah sportainment yang besar dan dapat dinikmati Seluruh kalangan, kami berharap dapat menjalankan kerja sama ini Demi mendukung kemajuan olahraga dan pariwisata Indonesia, yang memberikan multiplier effect bagi masyarakat,” ujar Anto.

Mungkin Anda Menyukai