Kapolri Minta Patroli Petugas Diintensifkan Antisipasi Pemalakan Wisatawan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (MI/Susanto)

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Personil TNI-Polri meningkatkan patroli selama masa libur Natal dan tahun baru 2025. Dia tak Ingin kasus pemalakan di jalur tikus menuju Puncak, Kabupaten Bogor, terulang.

“Tadi kita minta Demi dilaksanakan sweeping, khususnya di Ketika terjadi puncak arus karena dari laporan yang Eksis memang sempat terjadi potensi Eksis pemalakan. Maka itu saya minta Demi ke depan ini diantisipasi perbanyak kegiatan patroli gabungan, TNI-Polri dan seluruh stakeholder,” kata Kapolri, Jumat, 27 Desember 2024.

Pemalakan dan pemukulan terhadap Kaum yang hendak berliburan ke Puncak, Bogor, sempat terjadi. Beberapa orang telah ditangkap polisi terkait kasus tersebut. Kapolri pun tak Ingin kasus pemalakan terhadap wisatawan itu terulang.

Cek Artikel:  Pengembang Bantah Larang Nelayan Melaut di Sekeliling Pulau Serangan

“Di Jawa Barat juga Eksis Area-Area Tertentu yang perlu diperhatikan seperti Area Pangandaran, Puncak, yang sempat Eksis terjadi viral karena masalah Pak Ogah atau pemalakan di jalur tikus. Ini tolong diantisipasi, agar tak terulang kembali,” ujarnya.

Dia meminta Personil TNI-Polri beserta pemangku kebijakan Maju bersinergi dan menjaga soliditas dalam pengamanan Demi menjaga kelancaran di masa libur Natal dan tahun baru ini.
 

“Pastikan masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan melaksanakan puncak akhir tahun menuju ke jalur-jalur Area wisata yang banyak sekali yang Eksis di Jawa Barat ini betul-betul terlayani dengan Bagus,” kata dia.

Jenderal Sigit mengingatkan Personil soal potensi peningkatan jumlah Kaum yang datang ke tempat wisata hingga arus balik setelah liburan tahun baru. Dia mengingatkan Personil Demi mengantisipasi Stagnan, kecelakaan, hingga kasus kriminal yang mungkin terjadi.

Cek Artikel:  Bapak Tak Belikan Motor, Anak Galau di Cirebon Bakar Rumahnya

“Lakukan penyisiran Serempak TNI-Polri, khususnya di jam-jam yang sangat Stagnan, sehingga kemudian terjadi masyarakat yang berusaha mencari jalur tikus, ini mereka Dapat terlayani oleh masyarakat setempat, Tetapi jangan Tamat terjadi pemalakan atau hal-hal yang bersifat kriminal,” ucapnya.

“Ini tentunya akan merusak rangkaian operasi Nataru yang rekan-rekan laksanakan. Pertahankan Tamat akhir Nataru, karena nanti memang awal tahun baru di tempat wisata, gereja, peningkatan arus balik akan terjadi, itu beberapa hal yang saya ingatkan,” imbuh dia.

Mungkin Anda Menyukai