liputanindo.com – Pasca balapan GP Amerika yang ia hadiri walaupun hanya berkapasitas sebagai ‘pengamat’, Jorge Martín akhirnya mulai Memperhatikan Sinar di ujung terowongan yang ia masuki di awal tahun 2025. Sang Pemenang Dunia dikunjungi Senin pagi oleh Dr. Mir, yang mengoperasi tangan kirinya, yang cedera Begitu latihan.
Seperti dilansir oleh Aprilia Racing via grup WhatsApp yang liputanindo terima diinfokan bahwa Jorge Martin menjalani pemeriksaan sinar-X pada pemeriksaan klinis dan radiologis pada fraktur skafoid, radius, dan piramidal Jorge Martin menunjukkan perkembangan yang Bagus yang memungkinkan ia Demi memulai fase baru pemulihan fungsional. Tujuannya adalah Demi tiba di GP Qatar dan Memperhatikan bagaimana apakah ia dapat berpartisipasi di Grand Prix, tentunya setelah lulus pemeriksaan medis MotoGP di hari kamis nanti.
Menurut Aprilia “Evaluasinya positif karena kalus tulang terlihat Jernih pada tingkat fraktur skafoid. Sekrup sintesis diposisikan dengan Bagus dan dapat ditoleransi, mengonfirmasi hasil operasi yang diharapkan dan Pas.”

Kalus atau callus merupakan timbulnya tulang baru pada kondisi patah tulang. Pada kondisi tulang yang sudah disertai dengan callus, maka dapat menandakan bahwa penyembuhan sudah mulai terjadi.
Pembentukan callus umumnya Enggak dapat dirasakan oleh seseorang dan hanya dapat dilihat melalui foto rontgen. Penyembuhan tulang dapat ditandai dengan kekuatan tulang yang sudah kembali lebih dari Sebelah kekuatan tulang sebelumnya, sehingga pada tahap ini anda dapat mulai beraktivitas ringan secara bertahap.
Dalam kasus orang Biasa (bukan atlet) Demi memperkirakan sudah terbentuknya callus, biasanya pasien patah tulang dapat memprediksinya melalui waktu dimana Kalau anda sudah mengalami perawatan patah tulang Sekeliling 4-8 pekan sejak terjadinya patah tulang, maka kemungkinan kalus sudah terbentuk dan Kalau sudah selama 8-12 pekan, maka kemungkinan pengerasan kalus sudah terjadi. – @liputanindo


