KAI Logistik Dukung Kemandirian UMKM Penyandang Disabilitas

Ilustrasi KAI Logistik. Foto: Dok istimewa

Jakarta: PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) menggelar Program Pelatihan Difablepreneur yang ditujukan Demi mendukung kemandirian dan pemberdayaan ekonomi komunitas atau individu penyandang disabilitas. Kontribusi Konkret bagi pembangunan nasional ini melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Direktur Keuangan KAI Logistik Riki Jayaprawira Suwarna, mengungkapkan, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia tercatat sebanyak 22,97 juta orang atau Sekeliling 8,5 persen dari total populasi berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023. Dengan 52,65 persen di antaranya berstatus sebagai wirausaha.

“Dengan demikian, wirausaha menjadi ajang bagi penyandang disabilitas Demi tetap produktif dan berdaya di tengah keterbatasan pada akses pekerjaan formal. KAI Logistik Ingin turut mendorong kesetaraan daya saing UMKM sehingga Bisa meningkatkan produktivitas dan profitabilitas usahanya,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 19 Desember 2024.

Cek Artikel:  Nicke Widyawati Kembali Masuk di Fortune Most Powerful Women 2024

Program Difablepreneur bertema “Aksesibilitas Demi Kesetaraan, Ciptaan Demi Kemajuan” merupakan kolaborasi KAI Logistik Serempak Yayasan Berdaya Menembus Batas. Kegiatan ini merupakan komitmen KAI Logistik dalam mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan selaras dengan kerangka Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s).
 

Sejumlah peserta terpilih terdiri dari komunitas dan individu penyandang disabilitas berusia 18-45 tahun mengikuti rangkaian pelatihan pada 19 – 21 Desember 2024. Pelatihan terdiri dari satu hari luring dan dua hari secara daring yang membahas soal literasi keuangan, pemasaran digital, dan strategi keberlanjutan bisnis UMKM.

“Kami berharap melalui program ini, penyandang disabilitas Mempunyai kesempatan lebih besar Demi menyampaikan gagasan, meningkatkan pendapatan, dan berkontribusi dalam ekonomi inklusif. Dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki, peserta juga diharapkan dapat mencari Kesempatan baru dan memperluas jangkauan pasar usaha mereka,” ujarnya. 

Cek Artikel:  MGS Perkuat Posisi sebagai Perusahaan Cyber Security

Selain itu, KAI Logistik juga mengajak para peserta Demi mendukung pelestarian bumi dengan mengurangi penggunaan botol plastik sekali Guna. Sebagai bentuk konkret, setiap peserta mendapatkan botol minum yang ramah lingkungan. Hal ini selaras dengan komitmen KAI Logistik Demi mendukung gaya hidup hijau.

“Melalui pelatihan Difablepreneur, KAI Logistik Enggak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga Asa dan Kesempatan bagi komunitas penyandang disabilitas. Perusahaan berharap program ini dapat menginspirasi perubahan positif dan memberikan manfaat Konkret bagi masyarakat, mendukung terciptanya Indonesia yang lebih inklusif, setara, dan berkeadilan bagi Seluruh,” tutup Riki.

Mungkin Anda Menyukai