KAI Daop 1 Gandeng IRPS Sosialisasikan Keamanan Perjalanan dan Kampanye Anti-Pelecehan Seksual di Stasiun Gambir



Liputanindo.id, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta Serempak Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) menggelar kegiatan sosialisasi bertema “Keamanan Perjalanan dan Pencegahan Pelecehan Seksual di Lingkungan Kereta Api” pada Selasa (24/6), bertempat di Stasiun Gambir.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, seperti Kepolisian, Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak, Psikolog, serta komunitas pecinta kereta api. Para pengguna jasa KA juga diajak berpartisipasi langsung dalam kampanye ini.

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen KAI Daop 1 Jakarta dalam menciptakan perjalanan yang Terjamin, nyaman, dan bebas dari tindakan asusila maupun pelecehan seksual, Berkualitas di atas kereta maupun di lingkungan stasiun.

“Pencegahan dan penanganan pelecehan seksual di lingkungan kereta api merupakan prioritas kami. Dengan sinergi Serempak IRPS dan dukungan aktif masyarakat, kami berharap kesadaran dan keberanian Demi melapor semakin meningkat,” ujar Ixfan Hendriwintoko, Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta.

Cek Artikel:  Formal Dirilis !! All New Triumph Speed 400 & Scrambler 400 X

Rangkaian kegiatan sosialisasi diawali dengan sesi talk show di halaman ruang tunggu Area 2 Stasiun Gambir, dilanjutkan dengan pembagian stiker berisi pesan Embargo tindakan asusila kepada penumpang di ruang tunggu maupun di atas KA Brawijaya. Selain itu, dilakukan juga penandatanganan spanduk sebagai simbol komitmen Serempak Demi menolak segala bentuk pelecehan seksual.

Dalam kegiatan tersebut juga disampaikan informasi mengenai mekanisme pelaporan, kanal pengaduan Formal, serta bentuk Hukuman tegas terhadap pelaku.

Adapun narasumber yang hadir dalam kegiatan ini antara lain:

  1. Iin Mutmainah, S.Sos., M.Si. – Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta;
  2. Kompol Karyono, S.H. – Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat;
  3. Vivi Ade Cerliana, S.Psi., M.Psi., Psikolog – Psikolog Klinis;
  4. Ixfan Hendriwintoko – Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta.
Cek Artikel:  Mitsubishi Kembangkan Perangkat Lunak Terbaru Desain MobilMitsubishi di Arena Bermain KidZania

Percakapan dalam talk show membahas berbagai sudut pandang terkait pencegahan pelecehan seksual, mulai dari aspek hukum, pendekatan psikologis, peran keluarga, hingga strategi preventif dan responsif dari operator transportasi publik.

Berdasarkan data sejak Januari hingga Juni 2025, tercatat 34 laporan kasus pelecehan seksual di Distrik Daop 1 Jakarta. Dari jumlah tersebut, 32 kasus terjadi di kereta Commuter Line (KRL) dan 2 kasus di Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ). Data ini menjadi perhatian serius seluruh pemangku kepentingan Demi Lalu meningkatkan pengawasan dan edukasi kepada masyarakat.

Sebagai langkah konkret, PT KAI Daop 1 telah menerapkan sistem blacklist terhadap pelaku pelecehan seksual yang terbukti. Pelaku akan dilarang menggunakan layanan KAI di Distrik operasional dan akan terdeteksi oleh sistem CCTV analytic Apabila mencoba kembali memasuki area stasiun.

Cek Artikel:  Toyota Indonesia Niscayakan Produknya Kondusif dari Isu Kualitas dan Keselamatan

KAI juga menyediakan berbagai saluran pelaporan, seperti melalui petugas, Contact Center 121, WhatsApp 08111-2111-121, serta akun media sosial Formal. Korban juga akan mendapatkan pendampingan hukum dan psikologis sesuai kebutuhan.

Ixfan menambahkan bahwa kegiatan serupa akan Lalu dilaksanakan di stasiun-stasiun besar lainnya seperti Pasar Senen, Tanah Abang, Jakarta Kota, Bogor, Jatinegara, dan Manggarai sebagai bagian dari upaya berkelanjutan menjaga keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna jasa.

“Kereta api adalah ruang publik Punya Serempak. Kami mengajak seluruh pelanggan Demi saling Acuh, menjaga kenyamanan Serempak, dan Kagak ragu Demi melapor Apabila Menyaksikan atau mengalami tindakan yang Kagak Layak. Stop Pelecehan – Jangan Hening, Jangan Biarkan!” tutup Ixfan. []

Mungkin Anda Menyukai