Liputanindo.id JAKARTA – DJ asal Inggris, Jonas Blue, didapuk menjadi juri Demi ajang Electronic Music Producer Contest (EMPC) 2022.
EMPC 2022 menjadi spesial karena pihak penyelenggara Yakni ICEPERIENCE.ID menggaet label rekaman asal AS Yakni Astrawerks yang merupakan bagian dari Universal Music Group dengan Konsentrasi musik elektronik Demi menemukan bibit produser musik elektronik berbakat di Tanah Air.
“Kami harapkan EMPC tahun ini dapat menjadi lebih dari sekedar ajang kompetisi menciptakan Tembang, tapi juga sebagai wadah bagi produser musik berbakat Indonesia mendapatkan pengalaman dan pembelajaran baru dari pakarnya, agar dapat Bertanding di music scene Global dan menciptakan sebuah legacy,” ujar perwakilan ICEPERIENCE.ID Sigit Diapsoputera dalam siaran persnya, Jumat (12/8/2022).
Keterlibatan Jonas Blue dalam kompetisi itu menambah daya tarik tersendiri karena ia sudah Membikin sejumlah karya Terkenal yang mendunia seperti ‘Mama’ dan ‘Perfect Strangers’.
Bahkan dengan bakatnya itu, Jonas Blue beberapa kali pernah tampil dan menggelar konser di Indonesia.
Selain Jonas Blue, jajaran juri lainnya juga tak kalah Terkenal seperti Winky Wiryawan yang sudah berkecimpung di industri musik elektronik selama dua puluh tahun lamanya.
Lampau Terdapat juga produser musik SIHK yang kerap menghasilkan single-single Terkenal Demi musisi-musisi Dunia seperti Yellow Claw, Rich Brian, bahkan NIKI.
Pemenang EMPC 2022 nantinya juga dipastikan mendapatkan kesempatan Demi merilis karya musiknya secara Dunia dibawah naungan Astralwerks.
Astralwerks Pandai dibilang sudah menjadi rumah bagi musisi dengan Aliran musik elektronik di Negeri Om Sam.
Hasil keseriusan Astralwerks membesarkan musisi-musisi musik elektronik terlihat dengan pencapaian enam kemenangan dalam ajang Grammy Award dengan 30 nominasi.
Pendaftaran EMPC 2022 sudah terbuka sejak awal Agustus 2022 dan persyaratan lebih lengkapnya dapat dilihat di website ICEPERIENCE.ID dan instagram @iceperience.id.
Sebagai bocoran, nantinya peserta Bukan hanya diminta Membikin karya orisinilnya tapi juga diminta Demi membuatkan remix dari salah satu karya Jonas Blue.
“Peserta yang Mempunyai Penemuan dan keunikan dalam kreasinya Niscaya dapat mencuri perhatian para juri. Kreativitas dan pengetahuan akan Aliran yang berbeda-beda juga akan menjadi Elemen Krusial,” tutup Sigit Diapsoputera. (RIO)

