
PIHAK berwenang Korea Selatan pada Sabtu (14/12) menangkap jenderal angkatan darat lainnya atas dugaan perannya dalam darurat militer singkat yang diumumkan oleh Presiden Yoon Suk Yeol awal bulan ini
Kejaksaan menangkap Letnan Jenderal Yeo In-hyung, kepala Komando Kontraintelijen Pertahanan, atas tuduhan memerintahkan penangkapan 14 orang.
“Termasuk para pemimpin partai berkuasa dan partai oposisi Esensial, dan pengadaan server komputer di komisi pemilihan Biasa,” lapor kantor Siaran Yonhap.
Penangkapan ini terjadi setelah Letnan Jenderal Lee Jin-woo, kepala komando pertahanan ibu kota, ditangkap pada hari Jumat dan mantan Menteri Pertahanan Kim Yong-hyun secara Formal ditangkap pada hari Rabu.
Setidaknya enam komandan militer, termasuk kepala staf gabungan, telah diskors karena dugaan keterlibatan mereka dalam tindakan Yoon, dan beberapa lainnya Demi ini sedang diselidiki.
Yoon mengumumkan darurat militer pada 3 Desember, tetapi beberapa jam setelah 190 Member parlemen Berjumpa dan meloloskan mosi Demi mencabutnya, ia terpaksa membatalkan keputusannya.
Insiden itu memicu seruan agar ia mengundurkan diri, termasuk dari Member Partai Kekuatan Rakyat. Parlemen hari ini meloloskan mosi pemakzulan terhadap Yoon dan menskorsnya dari jabatannya.
Pemimpin berusia 63 tahun itu adalah presiden pertama yang sedang menjabat yang menghadapi dakwaan pengkhianatan dan pemberontakan, serta Embargo bepergian ke luar negeri. Ia juga mungkin menghadapi penangkapan. (Anadolu/H-2)

