
KETUA DPR RI Puan Maharani mengenakan kebaya bernuansa hijau limau dengan motif hokokai Demi menghadiri rangkaian Sidang Tahunan MPR dan Sidang Berbarengan DPR-DPD 2025. Penampilannya semakin anggun dengan memakai selendang berwarna merah yang sarat Maksud.
Tak hanya itu, Demi bawahan, Puan mengenakan kain panjang batik tulis Pekalongan yang terbuat dari bahan sutra alat tenun bukan mesin (ATBM).
Sidang Tahunan MPR dan Sidang Berbarengan DPR-DPD 2025 digelar pada Jumat (15/8) di gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah jajaran kabinetnya, hingga para tamu undangan tokoh negara.
Maksud Selendang Merah dan Motif Hokokai Puan Maharani
Selendang merah yang dikenakan Puan pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Berbarengan DPR-DPD 2025 Mempunyai Maksud Tertentu. Selendang merah itu Dapat dimaknai sebagai perjuangan antipenjajah. Hal ini sesuai dengan momentum Sidang Tahunan MPR yang digelar tersebut dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI.
Sementara itu, motif Kembang hokokai menjadi motif yang Tak hanya mempercantik busana dan Membangun pemakainya menjadi tampil anggun dan feminin, Tetapi motif itu juga diketahui menjadi motif batik yang Eksis pengaruh Demi penjajahan Jepang di Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Berbarengan DPR RI-DPD RI, hari ini. Pidato akan dilakukan dua kali, Ialah pada pagi dan sore hari.(H-4)

