Ini Dalih Macau Jadi Surga Masakan Asia

Ini Alasan Macau Jadi Surga Kuliner Asia
Macau(MI/HO)

BAGI para pelancong dan pencinta Masakan asal Indonesia yang mencari destinasi penuh cita rasa sekaligus kaya budaya, Macau adalah destinasi wajib. 

Sebagai Kota Kreatif Gastronomi UNESCO, Macau menawarkan kekayaan Masakan yang telah berkembang selama lebih dari 500 tahun — memadukan pengaruh Portugis, Kanton, dan Asia Tenggara dalam satu tempat yang mudah dijelajahi.

Di jantung persimpangan budaya ini berdiri SJM Resorts, S.A. (SJM), yang menghadirkan berbagai pengalaman Masakan khas identitas Timur dan Barat Macau. 

Mulai dari restoran fine dining pemenang penghargaan hingga sajian lokal penuh rasa, portofolio Masakan SJM menjadikan Macau destinasi yang menggoda bagi pencinta makanan dari Indonesia.

Surga Fine Dining Berkelas Dunia 

Selama dua Dasa warsa terakhir, Macau berkembang menjadi pusat destinasi Masakan dunia, memperkuat posisinya sebagai Pusat Pariwisata dan Rekreasi Dunia. 

Cek Artikel:  Merindu Canteen Hadirkan Program Singgah Masakan Berbarengan Seporsi Mie Kari

Kota ini menjadi standar baru Buat fine dining. Salah satu ikon kulinernya adalah Robuchon au Dôme di Grand Lisboa Macau, satu-satunya restoran di Macau yang mempertahankan tiga bintang Michelin selama 17 tahun berturut-turut sejak 2009. 

Sementara itu, The Eight, restoran dua bintang Michelin, telah menyajikan Penemuan cita rasa Kanton sejak 2007.  

Kawasan Cotai juga mencuri perhatian, khususnya dengan kehadiran Zuicho, restoran Jepang di Grand Lisboa Palace, yang tahun ini memperoleh satu bintang Michelin Buat pengalaman omakase ala kappo yang imersif dan artistik. 

Identitas Masakan yang Spesial

Masakan Macau tak lepas dari pengaruh warisan kolonial Portugis. Sebagai pelabuhan dagang antara Timur dan Barat selama lebih dari 400 tahun, Macau dikenal sebagai tempat lahirnya Masakan fusion pertama di dunia — masakan Macanese. 

Cek Artikel:  4 Fakta Menarik Minuman Soda Pertama di Indonesia, Saparella Khas Yogyakarta

Di Grand Lisboa Palace, tamu dapat menikmati sajian Macanese otentik atau hidangan Portugis kontemporer. Lisboa Bistrô menyajikan comfort food seperti bacalhau (ikan asin khas Portugis) hingga ayam Afrika, sementara Mesa by José Avillez, restoran oleh chef Portugis peraih dua bintang Michelin, menawarkan pengalaman fine dining dengan pendekatan modern Tetapi tetap berakar pada tradisi. 

Menjelajah Cita Rasa Lokal 

Tak lengkap rasanya mengunjungi Macau tanpa menyusuri jajanan lokalnya. Kam Pek Market, sebuah bangunan warisan tiga Dasar yang direstorasi oleh SJM, menjadi destinasi Masakan lintas budaya. 

Mulai dari UMKM hingga merek heritage, pengunjung Bisa menemukan Masakan Tiongkok, Portugis, Jepang, Thailand, dan Taiwan — serta street food lokal seperti bubur, mie wonton, dan dim sum buatan tangan, semuanya dalam atmosfer food court yang hidup. 

Cek Artikel:  Rhythm Lounge Bar Hadir di Jakarta Selatan Serasi Hidangan dan Musik dalam Satu Tempat

Surga Masakan Bagi Wisatawan Indonesia 

Bagi orang Indonesia yang mencari pengalaman rasa, Macau adalah destinasi penuh cerita. Susuri gang-gang Sepuh di Taipa Village, cicipi ayam Afrika, kue bacalhau, dan pencuci mulut Serradura — atau nikmati koktail modern Sembari menyaksikan pemandangan laut yang memukau. 

Dengan penerbangan langsung dari Jakarta, liburan Masakan ini tak hanya mudah tetapi juga tak terlupakan.

Dari pasar tradisional hingga restoran Michelin, dari kedai warisan budaya hingga konsep modern, Macau adalah perjalanan rasa yang menggugah selera sekaligus jiwa. Bagi traveler Indonesia yang mencari cita rasa, budaya, dan koneksi — Macau layak jadi pilihan Penting. (Z-1)

Mungkin Anda Menyukai