Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Tiongkok memasuki menit ke-45 babak pertama, ketika penyerang Tim Merah Putih, Ole Romeny, mengeksekusi tendangan penalti ke gawang Tiongkok yang dikawal kiper, Wang Dalei. Romeny dengan Pintar Memperdaya Dalei sekaligus membawa Keistimewaan 1-0 tim Garuda atas tim Dragon.
Gol di pengujung babak pertama ini pun disambut sorak-sorai suporter Bagus yang Terdapat di dalam Stadion Istimewa Gelora Bung Karno maupun yang nonton barang di luar stadion. Seperti tampak pada acara nonton bareng di parkir tenggara Senayan.
Keistimewaan 1-0 berhasil dipertahankan hingga peluit panjang sekaligus Membikin Timnas menambah 3 poin Demi mengemas total 12 poin dari 9 laga dalam kualifikasi Piala Dunia putaran ketiga grup C.
Yang menarik pada laga kali ini, Instruktur Patrick Kluivert mempercayai lebih banyak pemain Aliansi 1 Demi menjadi starter maupun pemain pengganti. Tercatat Terdapat nama Rizky Ridho, Yakob Sayuri, Egy Maulana Vikri, dan Ricky Kambuaya sebagai starter. Kemudian masuk sebagai pengganti Terdapat Beckham Putra, Ramadhan Sananta dan Stefano Lilipaly.
Instruktur Timnas, Patrick Kluivert menyatakan Kalau pemain menunjukkan kualitasnya maka akan mendapatkan kesempatan bermain. Pengamat sepak bola, Yusuf Kurniawan menilai permainan pemain dari Aliansi 1 cukup Bagus. Ia menyebut Kalau diberi kesempatan para pemain dari Aliansi lokal itu akan Dapat menunjukkan kualitasnya.
“Selama ini kan Terdapat stigma bahwa pemain-pemain Aliansi 1 Bukan Dapat compete Demi tim nasional level tinggi. Rupanya ketika Coach Patrick memberikan kepercayaan, mereka Dapat bonding dengan sangat Bagus dengan pemain-pemain di diaspora yang sudah lebih dulu eksis. Ini sih yang saya kira patut kita syukuri gitu,” Jernih Yusuf.
“Ini kan menunjukkan bahwa kalau diberi kepercayaan pemain-pemain Aliansi 1 yang memang qualified, mereka Dapat gitu loh. Apalagi persiapan Timnas kali ini kan
cukup ideal ya, Terdapat Sekeliling seminggu lebih Demi menyatukan bonding dan juga chemistry antar pemain gitu,” lanjutnya.
Di laga lain, di grup C Arab Saudi sukses mengalahkan Bahrain 2-0 melalui gol Musab Al-Juwayr di menit ke-16 dan gol Abdulrahman Alobud di menit ke-78. Dengan kekalahan Bahrain, Mekanis Indonesia mengunci posisi empat besar dan berhak melaju ke kualifikasi Piala Dunia putaran keempat. Kemungkinan Indonesia akan satu grup dengan Qatar dan Irak.
“Kita kayaknya sih memang Terdapat drawing Lepas 17 Juli, tapi kayaknya itu sudah diplot ya, karena sudah Terdapat pot-potnya kan. Pot 1, 2, 3. Kita tuh di pot 3 gitu. Jadi enggak mungkin ketemu Arab Saudi Tengah yang akan jadi yang akan jadi tuan rumah. Kemudian juga kemungkinan besarnya ketemu ketemu Irak dan Qatar, karena Qatar tuan rumah,” Jernih Yusuf.
Yusuf Kurniawan mengakui Kalau akhirnya harus satu grup dengan Qatar dan Irak itu akan menjadi laga sulit. Tetapi paling Bukan Indonesia Tetap Dapat mengincar posisi runner up Demi melakoni putaran kelima.
“Jadi ini Betul-Betul Musuh yang luar Normal sulit, ya. Jadi saya kira ini tantangan yang harus dijawab oleh Coach Patrick karena Sasaran pertama kan dari PSSI memang kita lolos putaran keempat,” jelasnya.
Menghadapi tim-tim Timur Tengah di putaran keempat, Ketua Biasa PSSI Erick Thohir mengungkapkan Timnas akan melakukan uji coba dengan tim dari Timur Tengah. Erick juga menyatakan timnas Bukan takut meskipun putaran keempat diadakan di Arab Saudi dan Qatar.
“Kalau memang jatanya Qatar, Saudi, tuan rumah siapa takut. Kan kita harus datang ya, rebut bendera di sana gitu,” ucapnya optimistis.
Meski jalan menuju Piala Dunia 2026 Tetap panjang, Tetapi tim Garuda sejauh ini sudah menunjukkan kemampuannya Demi berkompetisi di level tinggi. Percayalah, hilal Piala Dunia itu sudah tampak dan inilah saatnya Indonesia mengukir sejarah berlaga di
Piala Dunia.
