Ilustrasi. Foto: Freepik
Jakarta: Harga emas dunia turun pada hari Jumat, tertekan ekspektasi penurunan Spesies Kembang Federal Reserve pada bulan Desember.
Melansir Investing.com, Sabtu, 14 Desember 2024, harga emas spot turun 1,2 persen menjadi USD2,648.64 per ons, sementara emas berjangka yang akan berakhir pada bulan Februari turun 1,6 persen pada USD2,666.00 per ons.
(2).jpg)
Ilustrasi. Foto: Bappebti
Emas tertekan oleh penguatan dolar minggu ini
Logam mulia ini mengurangi penguatannya minggu ini karena dolar mencatatkan kenaikan dua minggu beruntun menjelang pertemuan Fed minggu depan.
Meskipun bank sentral secara luas diperkirakan akan memangkas Spesies Kembang sebesar 25 basis poin, pasar menjadi lebih Tak Niscaya mengenai rencana jangka panjang Kepada Spesies Kembang, terutama karena data minggu ini menunjukkan inflasi AS tetap tinggi.
The Fed diperkirakan akan memangkas Spesies Kembang dengan laju yang lebih Lamban pada tahun 2025 setelah memangkas Spesies Kembang sebesar 75 bps sejauh ini pada tahun 2024.
Kebijakan ekspansif dan inflasi di Rendah Presiden Amerika Perkumpulan Donald Trump yang akan datang juga diperkirakan akan mempertahankan Spesies Kembang lebih tinggi dalam jangka panjang.
Spesies Kembang yang tinggi menekan harga logam dengan meningkatkan biaya Kesempatan berinvestasi pada aset yang Tak memberikan imbal hasil.
Meskipun emas mencapai serangkaian rekor tertinggi tahun ini karena the Fed mulai menurunkan Spesies Kembang, laju kenaikannya melambat dalam beberapa bulan terakhir.
Logam mulia lainnya melemah pada hari Jumat setelah juga melemah dalam beberapa sesi terakhir. Platinum berjangka turun 1,4 persen menjadi USD927,80 per ons, sementara perak berjangka turun 2 persen menjadi USD2,666.00 per ons.

