
HARGA bawang merah dan putih mengalami kenaikan yang signifikan sedangkan harga komoditas cabai keriting kembali turun di sejumlah pasar tradisional di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.
Jul, 51, pedagang bawang di Pasar Pemandangan, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, mengatakan, harga bawang mengalami kenaikan cukup signifikan mencapai Rp20 ribu per kilogram. “Harga bawang merah Demi ini Rp50 ribu per kilogram dan bawang putih Rp60 ribu per kilogram,” katanya.
Harga bawang merah, lanjut dia, sebelumnya Rp30 ribu dan bawang putih Rp40 ribu per kilogram.
Selain itu, harga komoditas cabai keriting merah dan ayam potong di Kota Bengkulu, mengalami penurunan signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Harga komoditas cabai keriting merah dan ayam potong mengalami penurunan signifikan dalam beberapa hari terakhir disejumlah pasar tradisional yang Terdapat.
Yanti, 39, pedagang cabai di pasar Pemandangan, Kota Bengkulu, mengatakan, harga cabai merah berkisar antara Rp45 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram. “Penurunan ini terjadi dibandingkan dengan harga pekan Lewat yang mencapai Rp70 ribu hingga Rp80 ribu per kilogram,” katanya.
Penurunan harga yang cukup signifikan ini, lanjut dia, karena berlimpahnya stok cabai.
Turunnya harga dipicu oleh masuknya stok cabai yang melimpah dari petani lokal sehingga dengan berlimpahnya stok.
Stok yang berlimpah ini Membangun cabai merah di pasar terpenuhi dan akhirnya menekan harga cabai merah.
Peningkatan pasokan dari petani lokal memberikan Asa bagi konsumen Demi dapat membeli cabai merah dengan harga yang lebih terjangkau.
Sementara itu, harga ayam potong juga mengalami penurunan harga menjadi Rp25 ribu per kilogram. “Selama tiga hari terakhir, harga ayam turun dari Rp30 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram,” kata Ujang, 47, pedagang ayam potong di Pasar Pemandangan.
Penurunan harga, kata dia, akibat pasokan ayam melimpah di pasar sehingga berdampak pada harga jual.
Demi ini, harga ayam bervariasi mulai dari Rp25 ribu per kilogram Demi ayam berukuran besar dan Rp28 ribu ayam berukuran kecil. (S-1)

