
BARCELONA harus puas dengan hasil imbang pada leg pertama semifinal Copa del Rey menghadapi Atletico Madrid. Sang Instruktur Hansi Flick frustrasi dengan pertahanan skuadnya yang mudah bobol.
Drama delapan gol tercipta di Stadion Olimpic Lluis Companys, Rabu (26/2) Awal hari WIB. Sempat saling berbalas gol, duel kedua tim berakhir sama kuat 4-4.
Meski menjadi tontonan yang luar Lazim hasil itu sangat Membikin frustrasi bagi Hansi Flick. Dia menyesalkan kinerja pertahanan timnya dan mengakui perlu pembenahan.
“Kami harus mengerjakan ini. Kami memainkan permainan yang hebat, tetapi kami kebobolan empat gol dan itu terlalu banyak. Sikap dan mentalitas kami luar Lazim setelahnya (tertinggal 2-0), tetapi kami harus mengerjakan detail-detail kecil,” kata Flick dilansir Diario AS.
Atletico mengejutkan Barcelona dengan dua gol Segera dari Julian Alvarez di menit pertama dan Antoine Griezmann lima menit kemudian.
Blaugrana berhasil meresponsnya dengan cekatan. Ketika turun minum Barca membalikkan keadaan berkat gol Pedri, Pau Cubarsi, dan Inigo Martinez.
Selepas Jarak, gol Robert Lewandowski Membikin Barca unggul 4-2 pada menit ke-74.
Hanya saja, Atletico yang pantang menyerah Pandai menyeimbangkan keadaan berkat gol Marcos Llorente pada menit ke-84 dan Alexander Sorloth pada menit 90+3.
“Sekalian tim mencoba menemukan solusi dan melakukan hal yang berbeda. Kami juga kuat dalam penguasaan bola, tetapi mereka Mempunyai tim yang fantastis. Kami bertahan dengan Berkualitas selama 75 menit, dan kemudian kami gagal,” kata Flick.
“Saya sedih dan frustrasi selama sepuluh menit terakhir karena Kepada sementara waktu kami berada di level tertinggi. Saya senang dengan 95% hal, tetapi Tak dengan lima lainnya. Itulah mengapa kami harus bekerja keras,” tukasnya.
Atletico giliran akan menjadi tuan rumah pada leg kedua yang digelar 3 April mendatang.(H-2)

