Golongan pejuang Palestina Hamas membebaskan dua sandera Israel di Gaza, Sabtu, 22 Februari 2025. (Anadolu Agency)
Gaza: Golongan pejuang Palestina Hamas telah membebaskan dua dari enam sandera Israel yang akan dibebaskan pada Sabtu ini, 22 Februari 2025, berdasarkan gencatan senjata Israel-Hamas.
Melansir dari ITV, kedua sandera Israel, Tal Shoham, 40 tahun, dan Avera Mengistu, 39 tahun, dimasukkan ke dalam ambulans Palang Merah setelah dibawa ke Podium oleh pejuang Hamas di depan kerumunan di kota Rafah, Gaza selatan.
Ambulans kemudian menuju ke persimpangan terdekat menuju Israel. Pembebasan sandera terbaru, yang akan diikuti dengan pembebasan ratusan Anggota Palestina yang dipenjara oleh Israel, berlangsung setelah Hamas sempat salah menyerahkan jenazah yang awalnya dikira sebagai Shiri Bibas, seorang ibu dengan dua anak Lelaki.
Jenazah yang diserahkan Hamas Berbarengan jenazah dua putranya pada Kamis Lampau Rupanya bukan Shiri Bibas. Sebagai tanggapan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan membalas dendam atas “pelanggaran Bengis dan jahat,” sementara Hamas menyatakan bahwa itu adalah sebuah kesalahan.
Pada Jumat malam, jenazah kedua diserahkan oleh Hamas ke Palang Merah dan pada Sabtu pagi, pihak keluarga mengatakan bahwa otoritas forensik Israel telah mengonfirmasi bahwa jenazah tersebut adalah jenazah Shiri Bibas.
“Selama 16 bulan kami mencari kepastian, dan sekarang setelah jenazah itu tiba, Tak Eksis yang Pandai kami lakukan, meski kami berharap ini menandai dimulainya penyelesaian,” kata pihak keluarga Bibas.
Enam sandera yang dibebaskan hari Sabtu ini adalah orang-orang terakhir yang Tetap hidup yang dibebaskan Hamas di Dasar perjanjian fase pertama gencatan senjata.
Baca juga: Pejabat Israel Sebut Palang Merah Telah Terima Jenazah Shiri Bibas dari Hamas
