Jakarta, era.id – Pria bernama Cyril Sontillano asal Monterey, California menjadikan rumahnya seperti hutan. Demi ini, ia berhasil mengumpulkan 370 tanaman hias.
Pria berusia 30 tahun itu mengoleksi lebih dari 300 tanaman di ruangan. Sementara, di luar ruangan berjumlah 70 tanaman. Ia mengaku sering membeli tanaman dan kini jadi kecanduan.
Dikutip dari Metro, Selasa (30/6/2020), Cyril harus merogoh kocek lebih dari 5.000 dolar AS atau sekitar Rp72 juta. Kini, ia dijuluki sebagai "Plant Daddy" atau "Bapak Tanaman" usai mengunggah foto koleksi tanamannya di Instagram. Cyril mendapatkan uang melalui hasil kolaborasi bersama rekan di Instagram. Tetapi, uang itu ia pakai untuk membeli tanaman yang lebih banyak lagi. "Saya berasal dari generasi pecinta tanaman. Saya pikir itu adalah sesuatu yang saya peroleh secara genetik dan melalui didikan dengan lingkungan yang senang bercocok tanam," ujar Cyril kepada Jam Press. "Saya menikmati berkebun dan merawat tanaman. Saya melakukan kegiatan kreatif ini atas dasar kecintaan saya," lanjutnya. Pria penggila tanaman ini mengatakan dia bisa menambahkan satu hingga dua koleksi tanamannya setiap minggunya.
"Dalam sehari saya menghabiskan sekitar waktu 30 menit hingga satu jam untuk sekedar mengecek tanaman dan mengagumi pertumbuhan tanaman-tanamanku," katanya. Selama akhir pekan, Cyril menghabiskan sekitar 2-3 jam untuk memindahkan tanaman ke pot lain. Selain itu, ia membuat tiang lumut, mengambil gambar dan merekam video untuk dibagikan di media sosial. Cyril juga menolak untuk pergi ke luar kota lebih dari seminggu. Ia meminta keluarga dan teman-temannya untuk memantau perkembangan tanamannya saat ia terpaksa harus meninggalkan rumah. "Segalanya sudah dijadwalkan, termasuk sinar penumbuh tumbuhan dan pelembap. Segala sesuatu di dalam rumah akan dipantau oleh kamera yang saya kendalikan menggunakan telepon saya," ungkapnya. "Saya ingin memiliki teman hidup dan bisa menanam tanaman saya dengan baik. Sungguh amazing!," lanjutnya. Pria julukan Plant Daddy ini memiliki harapan besar untuk masa depan tanamannya. "Saya dengan tulus berharap untuk melanjutkan hasrat saya. Aspirasi saya akan membuahkan hasil dan menciptakan dampak positif yang lebih besar di antara orang-orang di sekitar saya," imbuh Cyril. "Kedengarannya klise, saya ingin menjadi pengaruh positif, kepribadian asli yang beruntung berbagi cintanya pada seni dan alam. Sepanjang jalan saya ingin meningkatkan diri untuk jadi yang terbaik dan memaksimalkan potensi saya sebagai pencipta dan seniman," tutupnya.