Begitu Pierre-Emerick Aubameyang harus menghadapi mantan timnya, Arsenal di laga lanjutan Aliansi Inggris 2022/23, dirinya nampak antusias dalam menyambut dan berusaha keras Kepada Pandai membawa Chelsea meraih tiga poin.
Tetapi realitanya Malah berbeda. Pemain asal Gabon itu, Malah tampil mengecewakan lantaran tak Pandai memberikan ancaman berbahaya. Bahkan, dirinya sudah ditarik keluar oleh Graham Potter pada menit-60.
Menonton Aubameyang tak Pandai bermain selama 90 menit penuh, menjadikan kritikan tajam pun menghampirinya, setelah dianggap gagal memaksimalkan seluruh potensinya di lapangan Kepada mencetak gol.
Kendati demikian, Potter tetap pasang badan membela Aubameyang. Instruktur asal Inggris itu, mengklaim Kalau memasukkan Armando Broja hanyalah kebutuhan taktik usai Mau Meningkatkan tempo permainan.
“Saya memasukkan Armando (Broja), karena Mau menggunakan kecepatan larinya. Dia adalah pemain yang kami percaya juga. Saya, mengetahui itu merupakan hal yang bagi Pierre (Aubameyang), Tetapi ini persoalan tim,” ujar Potter dari Goal.
Potter on Pierre Aubameyang: “We’ve found him really quiet, humble, nice person who wants to support the team. He wants to enjoy his football, he wants to be happy”. 🔵 #CFC @AdamNewson
“You should treat people how you find them and not pre-judge”. pic.twitter.com/EoDqVMbcsY
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) November 5, 2022
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, dia sangat menghormati Arsenal dan tak punya masalah sama sekali. Menarik keluarnya di laga itu, hanyalah sebuah bagian dari keputusan seorang Instruktur,” tutupnya.
Sejauh ini, ketajaman Aubameyang di Stamford Bridge memang belum terlihat secara utuh. Karena, dirinya baru mengumpulkan tiga gol dari 12 laga.
