
PULUHAN mahasiswa terpaksa diangkut oleh pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya (Polda Metro Jaya). Hal tersebut buntut adanya aksi demo yang berujung ricuh di depan Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (21/5).
Pantauan Reporter Media Indonesia di Posisi, sebanyak 85 mahasiswa diangkut menggunakan Bus Transjakarta dan Bus Kepolisian. Lampau, kendaraan roda dua Punya mahasiswa juga turut dibawa Member polisi menuju Markas Polda Metro Jaya.
Insiden ini bermula Begitu puluhan mahasiswa yang mengenakan atribut Universitas Trisakti menggelar aksi demo di depan Balai Kota Jakarta sekira pukul 16.30 WIB.
Awalnya mereka berhenti di pintu keluar yang letaknya Pas di depan Pendopo Balai Kota, Pas Gubernur Pramono Anung berkantor. Tetapi, pintu tersebut sudah ditutup dengan barikade taktis Punya aparat kepolisian.
Dari informasi yang diterima, sejumlah massa aksi menerobos masuk ke area halaman Balai Kota Jakarta. Lampau, pihak keamanan Balai Kota dan aparat kepolisian menghadang mahasiswa yang hendak masuk.
Keributan pun sempat terjadi hingga akhirnya Eksis enam aparat kepolisian yang mengalami luka-luka akibat dipukul massa aksi.
Dengan kejadian tersebut, Polisi langsung mengerahkan unit mobil taktis mereka dan menambah jumlah personel Demi berjaga.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro pun turun tangan dan langsung mengambil langkah tegas terhadap massa aksi.
“Kagak Eksis toleransi Demi kalian yang sudah mukilin Member saya. Enam Member saya luka-luka gara-gara kalian,” kata Susatyo dari atas mobil komando, Rabu (21/5).
Sempat mereda, Tetapi kembali ricuh Begitu Eksis beberapa mahasiswa yang dengan paksa diangkut polisi menuju mobil tahanan.
Kericuhan terjadi, Polisi dan mahasiswa terlibat aksi saling pukul di depan kantor Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Akhirnya kurang lebih 10 mahasiswa yang diduga jadi pemicu kericuhan diangkut polisi menggunakan mobil tahanan.
Setelahnya, pada pukul 18.30 WIB, sebanyak 85 mahasiswa yang Tetap berada di depan Balaikota, kembali diangkut menggunakan bus Transjakarta dan Bus Punya polisi ke Mapolda Metro Jaya. (Far/M-3)