liputanindo.com – Bro sekalian, Honda Dream Cup 2017 sudah berakhir kemarin dan Via sebuah Acara Gala Dinner bertajuk Honda Champion Night semalam telah di anugerahkan Para Pemenang Pemenang dari masing masing kelas . .. Tetapi Terdapat beberapa catatan Yang menurut liputanindo menarik Demi dishare ke sobat sekalian setelah liputanindo mengikuti dan meliput selama setahun penuh acara Balap One Make race Honda ini yakni seperti Terdapat switching peminat dari Motor jenis Bebek dan Bahkan dari sport ke kelas Balap Sport Cub menggunakan Berkualitas Honda Sonic 150R ( Mayoritas ) dan Honda supra GTR150 . . . ini fenomena apa ?
Datanya kita lihat saja dari Jumlah starting list . .. kelas HDC 1 sport cub 150 cc seeded 24 starter, HDC 2 Sport cub tune up pemula 19 starter, HDC 3 sport cub 150 cc standar pemula 30 starter . . itu kelas sport cub 150 cc lho sob . . bandingkan starter kelas sport 150 cc yang Hanya 4 pembalap dan atau bebek 125 cc 11 pembalap . . . timpang tho? liputanindo coba cari Paham penyebabnya . ..
Terdapat dua nara sumber yang sempat liputanindo tanya .. yang pertama adalah Mas Anggono Iriawan Senior Manager Motorsport dan Safety riding AHM Ketika liputanindo tanya di Banjar baru beberapa bulan Yang Lewat . . beliau menjelaskan bahwa menggunakan Sonic 150R atau Motor bebek berjenis ayam jago lainnya maka Pemula akan langsung berhadapan dengan Motor yang mudah di kendalikan seperti layaknya motor berjenis bebek/ cup, Tetapi punya sensasi front end seperti Motor sport dengan kehadiran suspensi full Fork . .
Sehingga tidaklah aneh dan mengherankan Kalau para pembalap muda yang menggunakan Motor Sonic 150R atau Motor bebek berjenis ayam Jago, akan merasa mudah beradaptasi Kalau mereka Naik menggunakan Motor sport ( full Frame ) ke depannya . . karena Terdapat experience sebelumnya dengan motor ber spek suspensi full . .. Nahhh Niscaya Terdapat yang tanya . . kenapa buat pemula musti bebek ? ( sonic 150 r walaupun suspensi full termasuk bebek ) . .
Kali ini yang menjawab adalah Mas Sugeng Budiarto dari motorsport dept. PT AHM .. Jawabannya adalah simpel karena Motor bebek jenis seperti Sonic 150R adalah mudah diperoleh dan lebih murah . . bahkan standar keluar dari diler sendiri Pandai dipakai buat latihan asal gunakan Ban yang Akurat . . . Lewat selain itu Mas yang senang dipanggil Mas Chuenk ini mengatakan bahwa kebetulan mayoritas platform dan dimensi sirkuit di Indonesia Tamat sirkuit seperti Bung tomo sekalipun lebih pas bila di Mengenakan Demi Kelas bebek sport 150 cc . . . Demi kelas sport 150 cc, Kurang pas
Ini dibuktikan dengan laptime . . . Ketika menggunakan versi tune up HDC 1 dari Motor Yang selama 11 bulan pertama tahun 2017 terdistribusi sebanyak 32.962 unit ini pembalap Pengalaman seperti Wawan Hermawan Pandai torehkan laptime tercepat di race 1 sebesar 46,319 detik . . sedangkan di Kelas HDC 7 dengan CB150R Wawan hanya Pandai torehkan Laptime tercepat 47,122 detik . . lumayan kannn bedanya . . . so Jadi Gitu sob penjelasan kenapa Di race seperti HDC, Sonic terlihat lebih ‘laku’ dipilih pembala dari pada bebek konvensional dan Bahkan sport 150 cc sekalipun . . yang Krusial nggak berhenti Tamat di bebek sport 150 cc ini ya sob . . setuju kan ?
Taufik Of BuitenZorg