Liputanindo.id – Instruktur Chelsea Enzo Maresca frustrasi usai The Blues kalah 1-2 dari Fulham pada pertandingan ke-18 Aliansi Inggris Stadion Stamford Bridge, London, Kamis (26/12) malam WIB.
Instruktur asal Italia tersebut merasa frustrasi usai Cole Palmer dan Sahabat-Sahabat bermain Kagak baik dan terlalu banyak melakukan transisi negatif yang Membikin Fulham akhirnya Pandai mencetak dua gol.
“Ya, Terdapat beberapa frustrasi, terutama Buat Langkah kami kebobolan gol di akhir. Ini adalah perasaan Kagak baik, juga karena saya telah mengatakan berkali-kali (di ruang ganti), ketika kami Kagak Dapat menang, Krusial bagi kami Buat Kagak kalah,” kata Enzo Maresca dikutip dari laman Formal klub, Jumat (27/12/2024).
Mantan Instruktur Leicester City tersebut mengatakan bahwa The Blues Sepatutnya Pandai mengatur ritme permainan dengan melakukan umpan-umpan satu dua.
Menurut Enzo Maresca, timnya bermain terlalu mengandalkan proses serangan Segera yang juga menjadi senjata Esensial Fulham sehingga membuka sejumlah ruang Hampa ketika pemain melakukan transisi negatif.
“Fulham adalah tim yang Kalau kami Ingin menyerang dengan Segera maka mereka akan menyerang dengan Segera, dan itu menjadi seperti permainan bola basket. Itu bukan Buat kami, kami perlu mengendalikannya dengan lebih Berkualitas,” ujar Enzo Maresca.
“Kalau Terdapat sesuatu yang Kagak saya sukai, Niscaya itu adalah hasilnya, tetapi hal lainnya adalah bahwa pada beberapa Demi kami Dapat mengelola permainan jauh lebih Berkualitas. Yang Niscaya salah satu hal yang Dapat kami lakukan dengan lebih Berkualitas adalah manajemen permainan, tetapi saya juga berpikir kami melakukan banyak hal Berkualitas,” imbuh mantan asisten Pep Guardiola tersebut.
Dengan hasil ini Membikin Chelsea tertahan di peringkat kedua klasemen sementara dengan koleksi 35 poin atau terpaut tujuh poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen sementara dan Tetap mempunyai satu pertandingan tunda.
